Agus Suherman komitmen jaga "Orisinalitas" Boneka Surili

id Boneka Surili

Agus Suherman komitmen jaga "Orisinalitas" Boneka Surili

boneka maskot pon surili (Istimewa)

Bandung (Antara Jogja) - Pengrajin sekalipus pembuat boneka "Surili", Maskot PON XIX/2016, Agus Suherman menyatakan komitmen menjaga orsinalitas boneka maskot yang saat ini menjadi sepasang dengan panggilan "Lili dan Lala".

"Kami akan pertahankan orsinalitas maskot PON XIX/2016 karena ini merupakan kesempatan saya untuk ikut berpartisipasi mensukseskan PON XIX/2016," kata Agus Suherman di Bandung, Jumat.

Agus merupakan pengrajin boneka asal Jalan Kopo Gg Panyileukan Kota Bandung yang mengerjakan pengadaan boneka Surili, Lili dan Lala untuk sosialiasi PON XIX/2016. Pelaku UMKM  yang memiliki produk berlabel Shafitri itu berkolaborasi dengan rekananya Ami Yusanti untuk produksi boneka maskot itu.

"Saat ini kami masih mengerjakan  sisa 700 unit boneka Surili lagi dari pesanan PB XIX/2016 tahun 2015. Sejak 2014 jumlahnya telah ribuan, dan kami masih menunggu untuk produksi tahun 2015 ini,"  kata Agus.

Ia menyebutkan, akhir tahun 2015 lalu ia sudah mulai memproduksi Surili dalam bentuk sepasang yang dinamai Lala dan Lili. Lili merupakan surili jantan sedangkan Lala menjadi nama surili betina.

Ia mengaku lega karena Lili dan Lala sudah diproduksi sejak Desember. Perbedaanya Lili menggunakan ikat kepala sedangkan Lala menggunakan selendang batik.

Dibantu lima pegawainya, ia memproduksi maskot PON XIX/2015 dengan kapasitas produksi 1.000 unit per bulan. Boneka Surili berbahan kain verlboa, dakon serta batik khas maskot PON XIX/2016 yang disuplai dari PB PON.

"Sepanjang saya memproduksi boneka, Surili ini yang paling sulit , pasalnya produkinya dengan cara dirakit per bagian," kata Agus.

Lebih lanjut ia menyebutkan, bersama para pekerjanya  komitmen untuk menjaga orsinilitas produk boneka Surili, Lili dan Lala yang hak patennya saat ini di PB PON XIX/2016.

"Jelas bersama para pegawai komitmen dan menjaga amanah originalitas boneka Surili ini. Yang jelas kami senang bisa berpartisipasi dalam hajatan olahraga di Jabar ini," kata Agus.

Sementara itu rekanan Agus, Ami Yusanti yang juga menjadi salah satu bagian produksi Boneka Surili menyebutkan desain Boneka Surili sudah final dan sudah dibuat dalam konsep sepasang Lili dan Lala. Ia mengaku lega karena boneka maskot itu sudah tersebar ke seluruh Indonesia dalam rangkaian sosialisasi PON XIX/2016.

"Perjuangan untuk menghasilkan Lili dan Lala itu sungguh luar biasa, pasalnya kita harus menterjemahkan dari gambar menjadi bentuk tiga dimensi," kata Ami.

Ia mengaku puas karena tim produksi boneka Surili bisa memenuhi target produksi, sehingga sosialisasi PON XIX/2016 bisa menyertakan boneka produk UMKM itu.

(S033)
Pewarta :
Editor: Agus Priyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024