Griya UMKM diproyeksikan jadi "meeting point"

id pemkot

Griya UMKM diproyeksikan jadi "meeting point"

Pemerintah Kota Yogyakarta (istimewa)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Pemerintah Kota Yogyakarta akan menjadikan Griya Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang berlokasi di Jalan Taman Siswa menjadi "meeting point" bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah di Kota Yogyakarta.

"Untuk menuju ke sana, maka keberadaan Griya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ini harus dikenal oleh seluruh pelaku UMKM dan menjadi bagian dari warga Kota Yogyakarta itu sendiri," kata Asisten Sekretaris Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Yogyakarta Aman Yuriadijaya di sela pembukaan Pameran Karya Istimewa di Yogyakarta, Kamis.

Ia menyebut, Pameran Karya Istimewa yang menampilkan berbagai produk fesyen dan aksesoris di Griya UMKM Yogyakarta menjadi salah satu langkah penting untuk mewujudkan harapan tersebut.

Selain itu, lanjut dia, perlu dilakukan perbaikan fisik terhadap gedung Griya UMKM yang masih terlihat kaku sehingga belum terlalu memadai apabila digunakan sebagai lokasi pameran produk karya UMKM Kota Yogyakarta.

"Gedung perlu dibuat agar terlihat tidak terlalu kaku dan menarik minat masyarakat untuk datang dan melihat berbagai produk UMKM yang ada di Kota Yogyakarta sekaligus menguatkan pengembangan ekonomi kreatif di Yogyakarta," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Sumber Daya UMKM Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian Kota Yogyakarta Tri Karyadi Riyanto mengatakan, Pameran Karya Istimewa yang menampilkan produk fesyen dan aksesoris tersebut merupakan pameran seri pertama dari empat seri pameran yang akan digelar di Griya UMKM sepanjang 2016.

"Ini adalah pameran perdana yang digelar di Griya UMKM. Tujuan utamanya adalah mengenalkan keberadaan griya sekaligus produk dari pelaku UMKM di Kota Yogyakarta, belum berorientasi pada keuntungan," katanya.

Tri menyebut, ada 15 pelaku UMKM yang mengikuti pameran perdana dengan menampilkan berbagai produk, di antaranya tas rajut, fesyen batik, tas dan berbagai aksesoris lainnya.

"Kami menawarkan ke forum komunikasi di tiap kecamatan untuk menampilkan wakilnya dalam pameran yang akan berlangsung hingga Sabtu (12/3)," katanya.

Pameran akan dilanjutkan dengan tema yang berbeda-beda, salah satunya adalah pernak-pernik pernikahan hingga animasi.

(E013)

 
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024