Sepak Bola - Menpora canangkan program seribu lapangan di Bogor

id menpora seribu lapangan

Sepak Bola - Menpora canangkan program seribu lapangan di Bogor

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, doc (Foto ANTARA/dok)

Bogor (Antara) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi secara resmi mencanangkan program pembangunan seribu lapangan yang dipusatkan di Desa Sukaluyu, Taman Sari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu yang ditandai dengan penandatangan prasasti.

Pembangunan seribu lapangan ini merupakan salah satu program unggulan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) atau lebih dikenal dengan program satu desa satu lapangan. Seribu lapangan ini merupakan target yang harus dipenuhi selama 2016.

"Salah satu tujuan pembangunan lapangan desa ini sebagai bentuk nyata kehadiran negara dalam membangun Indonesia. Dan dari Desa Sukaluyu ini menjadi tonggak program ini," kata Menpora Imam Nahrawi di sela pencanangan program seribu lapangan yang juga dihadiri oleh pejabat di lingkungan pemerintah Kabupaten Bogor.

Pria yang akrab dipanggil Cak Imam ini menjelaskan, keberadaan lapangan ini diharapkan mampu meningkatkan kembali budaya olahraga pada masyarakat demi mencapai hidup sehat. Selain itu, lapangan desa ini diharapkan sebagai tempat bagi pemuda untuk menyalurkan kemampuannya dalam berolahraga.

"Lapangan desa ini juga dapat digunakan untuk mendorong pemuda-pemuda desa untuk peduli terhadap olahraga, sekaligus memperkokoh pondasi olahraga yang dapat melahirkan bibit-bibit atlet potensial," kata Menpora menambahkan.

Sejak program ini diluncurkan pada 2015 lalu, sedikitnya sudah terbangun 450 lapangan yang tersebar diseluruh Indonesia. Adapun fokus pembangunannya di wilayah pesisir, pegunungan maupun desa-desa yang dinilai masih tertinggal. 

Program satu desa satu lapangan yang dicanangkan oleh Kemenpora ini tidak hanya fokus lapangan sepak bola. Namun, juga lapangan penunjang untuk olahraga yang lain seperti bola voli, futsal, panjat dinding maupun bulu tangkis.

Khusus di Desa Sukaluyu, peresmian tidak hanya ditandai dengan penandatanganan prasasti, namun juga dilakukan pemberian bola kaki kepada perwakilan pemain usai muda yang ada di wilayah Sukaluyu dan sekitarnya.

Sementara itu, Kepala Kecamatan Taman Sari, Ahmad Sofyan mengaku bangga bisa menjadi bagian dari program pemerintah. Bahkan pihaknya juga mengapresiasi kedatangan Menpora Imam Nahrawi di lerang Gunung Salak yang sangat jarang kedatangan pejabat negara.

"Belum tentu setahu sekali bisa menyambut kedatangan menteri di lereng Gunung Salak. Atas nama warga masyarakat Taman Sari kami ucapkan selamat datang dan masyarakat siap untuk memaksimalkan bantuan yang diberikan," katanya.

Sebelumnya Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Gatot S Dewa Broto menyatakan jika launching di Desa Sukaluyu ini merupakan yang pertama dari target seribu lapangan di seribu desa yang dicanangkan Kemenpora untuk tahun ini. ***4***
(B016)
Pewarta :
Editor: Agus Priyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024