10 siswa inklusi Bantul ikuti UN SMP

id siswa inklusi

10 siswa inklusi Bantul ikuti UN SMP

Ilustrasi (Foto 4.bp.blogspot.com)

Bantul (Antara) - Dinas Pendidikan Dasar Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 10 siswa inklusi di daerah ini akan mengikuti ujian nasional jenjang sekolah menengah pertama pada 9 sampai 12 Mei 2016.

"Peserta UN SMP dari siswa inklusi ada sepuluh anak, mereka berasal dari tiga sekolah, yaitu SMP Muhammadiyah Pundong, SMP PGRI Kasihan dan SMP 2 Sewon," kata Kepala Dinas Pendidikan Dasar Bantul Totok Sudarto di Bantul, Kamis.

Menurut dia, 10 siswa inklusi atau anak berkebutuhan khusus (ABK) tersebut jenis keterbatasan fisiknya beragam seperti keterbatasan jarak padang atau `low vision`, lambat belajar atau `slow leaner`, dan tunagrahita maupun tuna rungu.

Ia mengatakan, jumlah siswa ABK terbanyak dari SMP Pundong yaitu lima anak, mereka terdiri tuna grahita tiga anak, tuna daksa dan low vision masing-masing satu anak, sementara sisanya tiga anak dari SMP 2 Sewon dan dua anak dari SMP PGRI Kasihan.

"Terkait soal UN dibuat secara khusus, misalnya untuk siswa low vision font (ukuran huruf) dibesarkan, sementara untuk slow leaner dibuat sendiri, karena kan kemampuan berfikir mereka beda," katanya.

Totok mengatakan, selama kegiatan belajar mengajar di sekolah inklusi yang terdapat di sekolah masing-masing, mereka sudah disiapkan dengan materi yang diberikan guru pendamping, sehingga diharapkan bisa mengerjakan ujian tanpa ada hambatan.

"Untuk pengajar sekolah inklusi, kami ada guru pendamping, dan selama ini kami masih dibantu dari guru-guru SLB (Sekolah Luar Biasa)," katanya.

Sementara itu, berdasarkan data Dinas Pendidikan Dasar Bantul, jumlah peserta UN SMP/Mts di Bantul sebanyak 12.332 siswa, ribuan siswa kelas sembilan tersebut akan mengikuti ujian di sebanyak 105 sekolah tersebar di 17 kecamatan se-Bantul.

Menurut dia, dari seluruh sekolah yang menyelenggarakan UN itu, tiga sekolah di antaranya menerapkan UN berbasis komputer, yaitu SMPN 3 Pandak, SMPN 1 Sewon dan SMP Kesatuan Bangsa. Mata pelajaran yang diujikan yaitu Bahasa Indonesia, matematika, Bahasa Inggris dan IPA.

(KR-HRI)