Sleman, (Antara Jogja) - Jumlah pemandu atau edukator Museum Gunungapi Merapi, Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, belum ideal sehingga terkadang tidak mencukupi untuk memandu wisatawan, kata Kepala Unit Pelaksana Teknis MGM Sleman Suharno.
"Meski sudah mendapatkan tambahan pemandu, jumlahnya masih belum ideal untuk Museum Gunungapi Merapi (MGM). Karena jumlah pengunjung yang semakin banyak datang setiap harinya ke wisata ini," katanya di Sleman, Jumat.
Pada tahun ini, pihaknya mendapatkan tambahan edukator atau pemandu dari Dinas Kebudayaan Provinsi DIY dua orang.
"Dengan begitu, jumlah total edukator yang dimiliki menjadi empat orang. Namun, meski sudah ada tambahan tetap saja masih belum ideal. Idealnya satu orang memandu 10 wisatawan. Tapi sekarang masih belum. Satu pemandu bisa lebih dari 25 orang," katanya.
Ia mengatakan jumlah pengunjung ke MGM saat ini terus meningkat. Satu harinya bisa mencapai 400 sampai 600 orang.
"Setiap tahunnya peningkatan terus signifikan," katanya.
Pihaknya optimistis target pengunjung pada 2016 bisa mencapai 250 ribu wisatawan.
"Tahun ini kami optimistis pengunjung bisa mencapai target sebanyak 250 ribu wisatawan, atau meningkat dibandingkan pada 2015," katanya.
Ia mengatakan pada 2015 jumlah pengunjung MGM tercatat 213 ribu orang.
"Kalau melihat tren beberapa bulan terakhir ini pasti tercapai targetnya sampai 250 ribu. Jumlah pengunjung MGM pada 2016 terhitung dari Januari hingga Maret sudah dikunjungi 60 ribu wisatawan," katanya. ***1***
(V001)
UPT : jumlah edukator di MGM belum ideal
Museum Gunungapi Merapi (Foto antaranews.com)
