Kimpraswil siapkan penggantian 76 lampu LED Malioboro

id lampu

Kimpraswil siapkan penggantian 76 lampu LED Malioboro

ilustrasi (foto alarmoma.blogspot.com)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kota Yogyakarta menyiapkan penggantian 76 lampu penerangan LED di sepanjang Jalan Malioboro untuk mendukung penataan fisik yang kini sedang dilakukan di kawasan tersebut.

"Lampu yang diganti adalah lampu penerangan dengan tiang tinggi. Kami siapkan LED yang memiliki daya sekitar 200 watt," kata Kepala Seksi Penerangan Jalan Umum (PJU) Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Kota Yogyakarta Suko Darmanto di Yogyakarta, Sabtu.

Menurut dia, penggunaan lampu penerangan LED akan mampu menghemat daya sekitar 40 persen dibanding penggunaan lampu penerangan biasa di sepanjang Jalan Malioboro yang semula menggunakan daya 250 watt.

Selain memiliki daya yang lebih hemat, Suko mengatakan, lampu LED memiliki keunggulan lain yaitu usia penggunaan yang lebih lama mencapai sekitar 10 tahun dibanding lampu biasa yang harus diganti setiap lima tahun.

Selain di Jalan Malioboro hingga Titik Nol Kilometer Yogyakarta, penggantian lampu penerangan LED juga akan dilakukan bertahap di ruas jalan jalan lain seperti Jalan Margo Utomo.

Suko menambahkan, penggantian lampu penerangan jalan dengan LED tidak hanya akan dilakukan di jalan-jalan protokol, tetapi juga di jalan lingkungan. Pada tahun ini, Dinas Kimpraswil menyiapkan anggaran sekitar Rp1,2 miliar untuk penggantian 1.300 titik lampu penerangan jalan lingkungan.

Lampu penerangan jalan lingkungan yang akan diganti adalah lampu yang terpasang pada 2005 dan 2006. Lampu tersebut masih berupa lampu neon. Penggantian akan dilakukan mulai triwulan ketiga.

Total lampu penerangan jalan lingkungan yang ada di Kota Yogyakarta mencapai 9.000 titik. Penggantian dengan lampu LED sudah dilakukan di 5.000 titik sejak tiga tahun lalu dan akan terus dilakukan penggantian secara bertahap berdasarkan urutan tahun pemasangan.

Setiap 35 titik lampu penerangan jalan lingkungan akan dipasang meter listrik untuk memudahkan pemeliharaan. "Penggunaan daya pun semakin hemat karena biaya listrik hanya dihitung berdasarkan nyala lampu," katanya.

Total titik lampu penerangan jalan di Kota Yogyakarta mencapai 23.000 titik, yang terbagi menjadi 9.000 lampu penerangan jalan lingkungan, 8.000 titik penerangan jalan kampung dan sisanya penerangan di jalan protokol.

Pada 2015, Yogyakarta mampu memperoleh sisa pajak penerangan jalan umum sebesar Rp26,8 miliar yang masuk sebagai pendapatan.
(E013)
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024