Kulon Progo (Antara Jogja) - Sebanyak 30 calon investor melakukan "investor tracking" di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, selama Januari hingga pertengahan April untuk melihat potensi usaha di wilayah tersebut.
Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (BPMPT) Kulon Progo Agung Kurniawan di Kulon Progo, Minggu, mengatakan dari 30 investor tracking itu, hanya 10 investor yang mengurus izin.
"Jadi investor yang datang, kemudian berminat melakukan investasi sebanyak 30 investor. Mereka yang serius menanamkan modalnya di Kulon Progo, kami fasilitasi dengan baik," kata Agung.
Ia mengatakan peserta investor tracking kebanyakan pengembang perumahan. Mereka yang yang serius langsung membayar uang muka untuk mengurus tata ruang, kalau tidak sesuai uang kembalikan.
"Mereka kebanyakan mengundurkan diri karena harga tanah di tingkat masyarakat sangat tinggi," katanya.
Selain itu, kata Agung, BPMPT tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian untuk menghindari investor abal-abal. Di Kulon Progo ada beberapa investor yang sudah mengajukan izin prinsip, tapi tidak melanjutkan usahanya dengan alasan pergantian manajemen.
"Kami juga berhati-hati karena belakangan muncul pemilik modal beli tanah dah mengurus izin prinsip, tapi kemudian dijual ke perusahaan lain," katanya.
Ketua DPRD Kulon Progo Akhid Nuryati megnatakan segera memanggil BPMPT untuk menjelaskan banyak investor yang tidak melanjutkan usahanya, padahal izin sudah lengkap.
Ia juga minta BPMPT lebih jeli menentukan investor yang masuk, jangan sampai hanya investor abal-abal yang akan merusak iklim investasi di Kulon Progo.
"Kami segera memanggil BPMPT untuk membahas masalah investor dan perkembangan investasi di Kulon Progo," katanya.
(KR-STR)
Berita Lainnya
Kiat kenali pinjol abal-abal
Minggu, 14 November 2021 8:29 Wib
Kemendikbudristek mengingatkan masyarakat tidak tergiur PTS abal-abal
Kamis, 29 April 2021 23:15 Wib
Cara menetralkan kulit dari kosmetik abal-abal
Rabu, 10 Maret 2021 7:25 Wib
Dewan Pers minta masyarakat tidak merujuk media abal-abal
Kamis, 21 Februari 2019 20:38 Wib
LKY: jangan mudah tergiur rumah murah
Minggu, 2 Desember 2018 7:20 Wib
KKK minta masyarakat laporkan "KPK abal-abal"
Senin, 20 Maret 2017 20:41 Wib
LKY minta masyarakat waspadai pengembang abal-abal
Minggu, 5 Maret 2017 23:31 Wib