Gunung Kidul, (Antara Jogja) - Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Keluarga Berencana Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar lomba desa dalam rangka mendorong perkembangan desa yang inovatif dan produktif.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Gunung Kidul Rakhmadian Wijayanto di Gunung Kidul, Senin, mengatakan lomba desa yang dilaksanakan akan mampu mematik perkembangan desa tidak hanya sebatas saat lomba desa tetapi peningkatan program desa dan pelaksanaan hingga akhirnya untuk kesejahteraan masyarakat.
"Harapannya desa mampu mematik peran serta masyarakat dan memperbaiki sistem administrasi desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Rakhmadian Wijayanto.
Ia mengatakan penilain lomba tahun ini cukup kompetitif dibandingkan tahun sebelumnya, karena tahun ini seluruh kecamatan mengirimkan satu desa untuk maju dalam lomba desa tingkat kabupaten.
Adapun penilaian berdasar pada faktor pendidikan, kesehatan masyarakat, ekonomi, keamanan dan ketertiban, partisipasi masyarakat, pemerintahan, lembaga kemasyarakatan hingga pemberdayaan masyarakat.
"Tidak asal menilai, karena salah satuntya dilihat dari antusiasme warga hingga kondisi dan pemaparan tentang program desa," kata dia.
Dia mengatakan penilaian lomba akan diumumkan pada Senin (9/5). Saat ini, sudah ada 17 desa dari 18 desa yang mengikuti lomba tingkat kabupaten yang dinilai.
"Hari ini untuk Desa Nglindur, Kecamatan Girisubo. Kemudian, Desa Sumbergiri, Kecamatan Ponjong akan dilaksanakan pada Selasa (3/5)," katanya.
Ia juga mengakui dengan dana desa dikhawatirkan menurunkan semangat gotong royong di tingkat masyarakat. Pihaknya melaksanakan monitoring dan evaluasi. "Kami menekankan kepada desa meski sudah mendapatkan dana desa tetap harus ada swadaya. Dana desa hanya berapa sih? kalau desa pandai mereka akan swadaya bisa memaksimalkan program yang dilaksanakan," katanya. ***4***
(KR-STR)
Berita Lainnya
Pengelola wisata siapkan destinasi gaet wisatawan
Rabu, 17 April 2024 15:36 Wib
Gunung Kidul, DIY, diguncang gempa
Kamis, 28 Maret 2024 19:48 Wib
Gunung Kidul gunakan Dimas Diajeng promosikan wisata
Rabu, 6 Maret 2024 9:08 Wib
PT PLN tanam 100.000 bibit di Gunung Kidul, DIY, untuk program biomassa
Rabu, 6 Maret 2024 6:05 Wib
BRIN: Atasi krisis pangan akibat iklim dengan mengotimalkan pangan lokal
Sabtu, 2 Maret 2024 9:26 Wib
Warga Gunung Kidul terdampak kekeringan, Pandawa Ganjar bawa bantuan air bersih
Minggu, 5 November 2023 14:27 Wib
DLH Gunungkidul menelusuri dugaan pencemaran limbah cair di Krakal
Minggu, 8 Oktober 2023 19:09 Wib
Mentan: Gunungkidul tidak perlu tetapkan KLB antraks
Kamis, 13 Juli 2023 21:04 Wib