Gunung Kidul (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengharapkan program TNI Manunggal Membangun Desa ke-96 membantu program pemerintah untuk menyebarkan program pembangunan.
"Seperti kita ketahui bahwa program TMMD telah berlangsung selama 36 tahun dan hasil kegiatan semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sehingga sampai saat ini masih dibutuhkan," kata Wakil Bupati Gunung Kidul Immawan Wahyudi di Gunung Kidul, Selasa.
Dalam pembukaan yang dilakukan di lapangan Ngawu. Secara simbolis Immawan memukul kentongan. Pembukaan TMMD Sengkuyung tahap I ke 96 tahun anggaran 2016 ditandai dengan pemukulan kentongan dan penyerahan alat kerja oleh Wakil bupati didampingi Dandim 0730 Gunung Kidul Letkol Priyanto.
Immawan mengatakan program TMMD disusun dengan sistem rencana dari bawah ke atas yang melibatkan berbagai instansi dan komponen masyarakat.
"Dari kegiatan musyawarah ditingkat desa, kecamatan kabupaten hingga provinsi hingga tingkat pusat, dan selanjutnya ditetapka sasaran melalui program TMMD ini," tambah Immawan.
Menurut dia, pelaksanannya menjalin kerja sama dengan Kementerian Pembangunan Desa Tertinggal dan Tranmigrasi RI selain itu melakukam kerja sama juga dengan Bappeda serta Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluraga Berencana (BPMKB).
"Upaya sinegritas program TMMD dengan program Kementerian Pembangunan Desa Tertinggal dan Tranmigrasi dilakukan untuk percepatan dalam membangun Indonesia," katanya.
Immawan mengatakan pihaknya berharap sinergi yang sudah berlangsung 36 tahun ini mampu meningkatkan program pemerintah. "Dalam kerja sama tersebut TNI Angkatan Darat memiliki komitmen untuk ikut membangun bangsa dan negara bersama komponen bangsa lainya," ucapnya.
Sementara itu, Dandim 0730 Gunung Kidul Letkol Priyanto mengatakan TMMD ini dengan sasaran fisik diantaranya pembuatan dan pengerasan jalan panjang 150 meter lebar empat meter, rabat beton panjang 150 meter, pembuatan berem-berem panjang 150 meter lebar empat meter dan pembuatan jembatan panjang tujuh meter lebar empat meter tinggi tiga meter.
TMMD ini juga punya kegiatan non-fisik meliputi penyuluhan bela negara, bahaya narkoba, budidaya makanan ternak, perkebunan dan kehutanan, pemberatasan DBD, penanggulangan teror, pertahanan, wawasan kebangsaan, ketrampilan wanita, olahraga, hiburan masyarakat dan berbagai materi penyuluhan yang lain.
"Adapun sumber dana TMMD Sengkuyung tahap I tahun 2016 ini diantaranya bersumber APBD DIY sebanyak Rp75 juta, APBD Gunung Kidul Rp239,5 juta dan swadaya masyarakat Rp30 juta terdiri tenaga dan material," kata dia.
(KR-STR)
Berita Lainnya
Wabup Sleman sebut TMMD bukti riil manunggalnya TNI dengan masyarakat
Rabu, 20 Maret 2024 15:49 Wib
Bupati sebut Program TMMD di Bantul bangun semangat kebersamaan
Rabu, 21 Februari 2024 18:08 Wib
Bupati Bantul: TMMD 2024 fokus membangun infrastruktur di perdesaan
Rabu, 21 Februari 2024 12:17 Wib
Bupati Sleman nilai program TMMD bantu ringankan pembangunan sarpras
Selasa, 20 Februari 2024 15:18 Wib
Bupati Sleman sebut TMMD wujud kolaborasi TNI dan masyarakat
Kamis, 19 Oktober 2023 15:09 Wib
Bupati Bantul: TMMD mampu gerakkan pembangunan infrastruktur di kelurahan
Rabu, 20 September 2023 18:16 Wib
TMMD Sleman fokus pembangunan infrastruktur mempercepat pemulihan ekonomi
Rabu, 20 September 2023 15:22 Wib
Bupati Sleman sebut Program TMMD tumbuhkan semangat kebersamaan
Kamis, 10 Agustus 2023 14:13 Wib