BNNP DIY imbau instansi budayakan tes urine

id tes urine

BNNP DIY imbau instansi budayakan tes urine

Ilustrasi pelaksanaan tes urine (antaranews.com) (antaranews.com)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Badan Narkotika Nasional Daerah Istimewa Yogyakarta mengimbau instansi pemerintah maupun swasta membudayakan tes urine bagi para karyawan guna menekan angka penyalahgunaan narkoba di kalangan karyawan.

"Kami menemukan fakta penggunaan narkoba di DIY didominasi kalangan pekerja dengan strata pendidikan SMP dan SMA," kata Kepala Badan Narkotika Nasional DIY Kombes Pol Soetarmono, Rabu.

Menurut dia, fakta ini didapat dari hasil tangkapan terhadap para pelaku penyalahgunaan narkoba dari tahun ke tahun.

"Kemampuan secara finansial, tekanan pekerjaan, kebutuhan doping saat bekerja adalah hal yang mendasari banyaknya pengguna narkoba di kalangan para pekerja," katanya.

Ia mengatakan untuk kalangan pelajar dan mahasiswa fakta yang ditemukan mayoritas pengguna adalah baru dalam tahap mencoba.

"Kami telah mengirimkan surat imbauan kepada instansi pemerintah dan swasta termasuk perguruan tinggi untuk membudayakan tes urine secara rutin di internal perusahaan sebagai bentuk pencegahan penyalahgunaan narkoba," katanya.

Soetarmono mengatakan upaya ini bertujuan untuk memberikan efek jera dan menciptakan lingkungan kerja bersih narkoba demi peningkatan kinerja, terutama instansi pelayanan masyarakat.

Data BNNP DIY menyebutkan pada 2008 jumlah pengguna narkoba di DIY mencapai 68.891 dan menempati peringkat dua setelah DKI.

"Angka ini meningkat tajam pada 2011 yang mencapa 83.950, pada 2014 turun menjadi 62.028 dan turun peringkat menjadi peringkat lima se Indonesia. Pada 2015 ranking tersebut kembali turun menjadi delapan dengan jumlah pengguna narkoba sebanyak 60.182," katanya.

(V001)
Pewarta :
Editor: Mamiek
COPYRIGHT © ANTARA 2024