Bank Bantul salurkan kredit UMKM Rp88 miliar

id bank bantulp

Bank Bantul salurkan kredit UMKM Rp88 miliar

Bank Bantul (Foto Istimewa)

Bantul (Antara Jogja) - Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Bank Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menargetkan penyaluran kredit untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di kabupaten ini pada tahun anggaran 2016 sebesar Rp88 miliar.

Direktur Utama PD BPR Bank Bantul Aristini Sriyatun di Bantul, Kamis, mengatakan dari total kredit pada 2016 sebesar Rp220 miliar, 40 persen di antaranya?atau sekitar Rp88 miliar disalurkan untuk pelaku UMKM termasuk sektor perdagangan seperti pedagang pasar.

"Untuk kelompok UMKM ada pinjaman tanpa jaminan, termasuk pedagang pasar juga tanpa jaminan. Pada bulan ini rencananya akan dilakukan sosialisasi kredit UMKM ke desa dalam satu kecamatan," katanya.

Menurut dia, pemberian kredit UMKM terutama pedagang pasar untuk mengantisipasi agar pedagang tidak terjerat rentenir karena pembebasan rentenir di masyarakat tidak mudah, terutama yang melibatkan tokoh masyarakat.

Meski begitu, kata dia, hingga kini belum semua pedagang pasar tradisional di Bantul membentuk kelompok dan mengakses kredit ke bank, sehingga perlu kerja sama dengan lurah-lurah pasar untuk memudahkan angsuran dan tabungan para pedagang pasar.

"Kami akan benahi lagi yang pedagang pasar, beberapa pasar sudah dibuat kelompok. Kami sudah komunikasi dengan bupati ke depan buat kelompok-kelompok lagi di pasar-pasar," katanya.

Pihaknya berusaha blusukan ke pasar-pasar untuk menangani rentenir yang menjerat pedagang pasar, seperti yang dilakukan di Pasar Panasan Piyungan itu para pedagang didorong meminjam ke perbankan dengan bunga terjangkau.

"Setiap pagi dulunya di sana (pasar) ada pelepasan uang ke pedagang oleh rentenir, dan itu sudah ditanggulangi. Kalau di rentenir bunganya bisa sampai 20 persen sehingga pedagang kami suruh meminjam ke bank untuk kebutuhan kulakan," katanya.

Sementara itu, menurut dia, bunga kredit UMKM bervariasi tergantung jangka waktu pengembalian, namun pihaknya mengklaim kredit tersebut terjangkau, besaran kredit untuk UMKM mulai dari Rp1 juta sampai maksimal Rp500 juta sesuai ketentuan.

Namun demikian, kata dia, rata-rata pelaku UMKM mengakses kredit sekitar Rp100 juta dengan jaminan, sedangkan bagi kelompok UMKM yang meminjam tanpa jaminan mulai dari Rp1 juta hingga Rp5 juta.
(KR-HRI
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024