Peserta "Merapi Marathon 100K" dilengkapi "chip" pengaman

id marathon

Peserta "Merapi Marathon 100K" dilengkapi "chip" pengaman

Gunung Merapi (Foto Antara/Sigit Kurniawan)

Sleman, (Antara Jogja) - Peserta lomba lari "Merapi Marathon 100K" akan dilengkapi dengan "chip" pada nomor start untuk menjamin keamanan dan memantau kejujuran masing-masing peserta khususnya kategori marathon dengan jarak 50 kilometer dan 100 kilometer.

"Jadi pada masing-masing nomor start peserta akan dipasang `chip`, ini untuk menjamin keamanan peserta terutama pelari luar negeri dan juga memonitor kejujuran peserta," kata Event Manager "Merapi Marathon 10K" Taufiq Ridwan di Sleman, Kamis.

Menurut dia, dalam "chip" tersebut akan termuat data peserta secara elektronik, mulai dari nama, asal negara dan alamat lengkap serta nomor telepon yang dapat dihubungi bila terjadi sesuatu hal.

"Selain itu juga tercantum golongan darah dari masing-masing perserta dan informasi maupun data diri lain dari peserta," katanya.

Ia mengatakan, kartu "chip" tersebut juga berfungsi untuk memantau pergerakan peserta sejak start hingga finish.

"Nantinya setiap meleati pos yang ada kartu `chip` tersebut akan secara otomatis merekam data peserta mulai dari waktu tempuh dari pos ke pos," katanya.

Taufiq mengatakan, dengan sistem tersebut maka peserta tidak akan bisa melakukan kecurangan saat mengikuti lomba.

"Misalnya peserta dengan curang membonceng sepeda motor, maka akan nampak terlihat dari waktu tempuhnya antar pos," katanya.

Ia mengatakan, untuk mengantisipasi adanya peserta yang tersesat, pihak panitia juga menerjunkan sebanyak 150 pemandu atau "marshal" yang akan mengawal para peserta dengan menggunakan sepeda.

"Pemandu ini akan mendampingi para peserta sejak dari start, mereka bisa bergerak mendampingi untuk memastikan peserta tidak salah rute," katanya.

Event "Merapi Marathon 100K" yang digelar KONI Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada 7 dan 8 Mei 2016 dalam rangka satu abad Kabupaten Sleman ini dibanjiri peserta asal luar negeri.

"Sampai saat ini tercatat ada pelari dari 14 negara yang telah menyatakan ikut dalam `Merapi Marathon`, baik yang ikut dalam kategori 100 kilometer maupun 50 kilometer," katanya.

Target total untuk peserta sebelumnya hanya 1.000 peserta termasuk kategori 13 hingga 50 kilometer dan 100 kilometer.

lomba lari yang akan melewati track ekstrem di lereng Gunung Meraoi ini juga dibuka kelas marathon 50 km, 20 km, 13km, dan 5 km.

Kategori lomba tidak hanya lari 100 kilometer tetapi ada beberapa kategori lainnya diantaranya kategori lomba lari marathon nasional Putra/Putri, lokal DIY, Sleman Putra/Putri. Kemudian juga marathon international Men/Women 100K, 50K, 25K, dan 13K.

Total hadiah yang dapat diperebutkan dalam perlombaan ini adalah Rp104 juta.

"Lomba lari ini bersifat `sport tourism` yang harapannya mampu menyedot animo wisatawan untuk hadir langsung menyaksikan event ini," katanya.***4***

(V001)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024