Kebersihan toilet stasiun jadi fokus persiapan lebaran

id toilet stasiun

Kebersihan toilet stasiun jadi fokus persiapan lebaran

Stasiun Tugu Yogyakarta (Foto Antara/dok)

Yogyakarta, (Antara Jogja) - Kebersihan toilet, kesiapan sarana, dan prasarana memperoleh perhatian besar dari PT Kereta Api Indonesia karena menjadi fokus persiapan layanan Angkutan Lebaran 2016

"Kebersihan toilet stasiun harus diutamakan. Ini menjadi bagian dari pelayanan PT KAI kepada penumpang, khususnya pada masa Angkutan Lebaran," kata Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro di sela peninjauan di Stasiun Tugu Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, toilet di stasiun harus dalam kondisi yang baik dan bersih sehingga bisa digunakan oleh penumpang dengan nyaman terlebih jumlah penumpang pada masa Angkutan Lebaran akan mengalami kenaikan dibanding hari biasa.

Dalam pelaksanaan inspeksi yang dilakukan dari Bandung hingga Yogyakarta, Edi mengatakan, kondisi toilet di stasiun-stasiun besar umumnya dalam kondisi baik, namun ada beberapa perbaikan yang harus segera dilakukan.

"Misalnya saja ada lantai yang pecah. Ini harus segera diperbaiki sebelum masa Angkutan Lebaran. Semuanya harus dalam kondisi yang baik dan layak. Selain toilet, tempat ibadah juga harus dalam kondisi baik," katanya.

Sedangkan untuk kesiapan sarana dan prasarana lainnya, Edi mengatakan seluruhnya siap melayani penumpang Angkutan Lebaran. PT KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran mulai H-12 hingga H+10 Lebaran.

Jumlah penumpang diperkirakan mengalami kenaikan yaitu dari 5,1 juta penumpang pada tahun lalu menjadi 5,3 juta penumpang pada tahun ini atau mengalami kenaikan sekitar 5,5 persen.

Secara nasional, PT KAI menyiapkan 38 rangkaian kereta tambahan untuk melayani penumpang selama masa Angkutan Lebaran 2016. "Karena ada tambahan rangkaian kereta, maka jumlah penumpang tahun ini akan mengalami kenaikan dibanding tahun sebelumnya," katanya.

Sementara itu, Executive Vice President PT KAI Daop VI Yogyakarta Hendy Helmi mengatakan, kondisi toilet di stasiun yang berada di wilayah kerjanya berada dalam kondisi yang baik dan memenuhi standar.

"Sudah ada fasilitas untuk kaum difabel, fisik bangunan bagus dan layak, air mengalir lancar, ada sabun di wastafel dan dalam kondisi bersih," katanya. ***1***

(E013)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024