Pengunjung pantai di Gunung Kidul meningkat signifikan

id pantai

Pengunjung pantai di Gunung Kidul meningkat signifikan

Objek wisata Pantai Baron Kabupaten Gunung Kidul dipadati pengunjung. (Foto ANTARA/Mamiek)

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Pengunjung sepanjang pantai selatan di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, meningkat signifikan seperti yang dirasakan jasa penyewaan alat snorkeling di Pantai Nglambor, Purwodadi, Tepus.

Salah satu pengelola jasa persewaan alat snorkeling Bintang Nglambor Snorkeling (BNS) Pantai Nglambor Yusuf Adhitya Putratama di Gunung Kidul, Jumat, mengatakan sejak libur Kamis (5/5) dan Jumat (6/5), jumlah pengunjung ada peningkatan mencapai lima sampai enam kali lipat dibandingkan dengan hari biasa.

"Peningkatan cukup signifikan dibandingkan hari biasa. Biasanya hanya 15 sampai 30 orang per harinya, tapi selama dua hari rata-rata 150 orang," Adhitya.

Banyaknya wisatawan yang melakukan snorkeling, membuat pihaknya membatasi untuk menjaga ekosistem di bawah air Pantai Nglambor yang terkenal dengan banyaknya ikan hias dan terumbu yang cantik.

"Peningkatan untuk liburan kali ini cukup banyak, sehingga wisatawan harus mengantre `saking` banyaknya, kami juga membatasi karena untuk menjaga ekosistem laut," ucapnya.

Dia mengatakan untuk informasi bisa dilakukan dengan melihat situs Pantai Mglambor, dan sejumlah media sosial, seperti instagram, twitter, dan facebook @pantainglambor.

"Hal ini supaya wisatawan tidak `kecele` sampai sini informasi kami sediakan," katanya.

Sekretaris SAR Linmas Korwil II Pantai Baron Surisdiyanto mengungkapkan pihaknya menerjunkan seluruh personel yang berjumlah 55 orang untuk mengamankan kawasan di sepanjang pantai selatan.

"Kami turunkan seluruh kekuatan SAR linmas untuk mengamankan pantai selama libur panjang ini," kata dia.

Ia mengatakan tim SAR disebar ke 18 titik pantai dari Pantai Pok Tunggal hingga Pantai Gesing. Anggota SAR disiagakan sejak 5 hingga 8 Mei 2016.

"Personel diarahkan untuk terus berpatroli," ucapnya.

Suris mengimbau kepada seluruh wisatawan untuk tidak mandi di laut karena berbahaya.

"Kami melakukan imbauan melalui pengeras suara dan juga papan pengumuman. Hendaknya wisatawan mematuhi untuk mencegah sesuatu yang tidak diinginkan," katanya.

(KR-STR)