Sleman (Antara) - Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, meningkatkan kualitas bambu lokal agar dapat memenuhi kebutuhan industri mebel dan kerajinan.
"Kami terus mengupayakan pembibitan dari hasil teknologi agar tanaman bambu yang dihasilkan cukup berkualitas. Sejumlah varietas unggulan seperti bambu petung sudah mulai ditanam," kata Kepala Bidang Kehutanan dan Perkebunan Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (DPPK) Kabupaten Sleman Rofiq Andriyanto, Jumat.
Menurut dia, kebutuhan bambu di Sleman untuk industri kreatif baru terpenuhi sekitar 20 persen.
"Sisanya kebutuhan bambu untuk industri kreatif didatangkan dari luar Sleman," katanya.
Ia mengatakan saat ini di Sleman terdapat sekitar 525 hektare lahan bambu, dari luas tersebut ke depan akan dibudidayakan bambu yang memiliki kualitas tinggi.
"Lahan yang memungkinkan untuk pengembangan tanaman bambu di Kecamatan Turi, Pakem, Cangkringan, dan Godean," katanya.
Rendahnya kualitas bambu lokal Sleman ini diakui pengrajin mebel bambu di sentra kerajinan bambu Tirtoadi, Mlati, Sleman, Triyanto.
Menurut dia, tanaman bambu asal Sleman kurang diminati pengrajin bambu yang ada di Sleman karena bambu asal daerah ini masih kalah kualitas dengan bambu asal Kabupaten Purworejo dan Muntilan, Jawa Tengah.
"Dalam menghasilkan kerajinan bambu terutama aksesoris rumah, pengrajin lebih banyak memilih bambu jenis petung, hitam, gading, dan cendani. Bambu-bambu tersebut berasal luar Sleman seperti Purworejo dan Magelang, Jateng," katanya.
Ia mengatakan kekuarangan bambu asal Sleman seperti apus kadar airnya terlalu tinggi sehingga gembos dan pecah ketika akan dijadikan barang kerajinan.
"Rendahnya kualitas bambu asal Sleman diperkirakan karena keterbatasan lahan. Akibatnya budi daya bambu daerah ini banyak dilakukan di kawasan bantaran sungai seperti yang dilakukan di Turi. Fungsi bambu di Sleman juga dijadikan sebagai penyangga resapan air," kata pria yang juga anggota Asosiasi Petani Bambu Sleman ini.
(V001)
Berita Lainnya
Atasi tanggul jebol akibat banjir, Demak, Jateng, dan BBWS koordinasi
Sabtu, 16 Maret 2024 18:16 Wib
Menyebar ke Nusantara, kentongan bambu dukungan AMIN
Senin, 27 November 2023 6:48 Wib
SKI: Bunyi kentongan bambu pertanda dukungan AMIN solid
Kamis, 23 November 2023 5:49 Wib
Tiga pegowes Indonesia tempuh 2.700 km di ajang "Japanese Odyssey 2023"
Kamis, 16 November 2023 7:52 Wib
BRIN: Pengembangan produk bambu butuh strategi
Minggu, 22 Oktober 2023 7:39 Wib
Pemkab Bantul ajak masyarakat gunakan barang produk kerajinan bambu
Senin, 2 Oktober 2023 13:27 Wib
Peserta tiga negara belajar pengolahan bambu di Hutan Bambu Bulaksalak Sleman
Selasa, 26 September 2023 11:21 Wib
1.891 siswa di Sleman mengiikuti Festival Gangsing Bambu peringati Haornas
Jumat, 8 September 2023 19:15 Wib