Disparpora kembangkan wisata petualangan Sungai Progo

id sungai

Disparpora kembangkan wisata petualangan Sungai Progo

Sungai Progo (Foto Mamik/Antara)

Kulon Progo (Antara Jogja) - Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, bekerja sama dengan pemandu susur Kali Progo menjadikan sungai itu sebagai wisata petualangan dan pendidikan.

Kasi Objek dan Sarana-Prasarana Disparpora Kulon Progo Kuat Tri Utama di Kulon Progo, Selasa, mengatakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR) ada program revitalisasi sungai.

"Kami mendapat bantuan dari PU-PR untuk pengembangan Sungai Progo menjadi wisata pendidikan dan petualangan, selain menjadi kawasan konservasi dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan," katanya.

Ia mengatakan wisata petualangan dengan konsep susur Sungai Progo biasanya bisa dilakukan 4-5 bulan mulai dari Agustus-Desember karena dipengaruhi debit air.

Dengan adanya program konservasi sungai PU-PR, pihaknya berupaya menawarkan wisata lain yang diharapkan menggerakan ekonomi masyarakat.

"Susur Sungai Progo efektifnya hanya 4-5 bulan, namum saat ini cuaca sangat sporadis tidak dapat ditebak. Kami berharap masyarakat pelaku wisata dapat memanfaatkan peluang ini sebaik-baiknya," kata dia.

Pihaknya sudah melakukan kerja sama dengan Desa Banjararum untuk rencana itu. Selama ini, kelompok pemuda Banjararum yang mengelola susur Sungai Progo.

Ia menjelaskan mereka membuat video petualangan yang bagus untuk mempromosikan kegiatan tersebut.

"Mereka sangat kreatif untuk menarik wisatawan. Untuk itu, kami yakni PU-PR programnya tidak hanya revitalisasi sungai, tapi dikemas dalam kegiatan pembangunan yang menyentuh pariwisata sehingga manfaat program PU-PR dapat dirasakan semua pihak, terutama dalam menggerakan perekonomian masyarakat," katanya.

Anggota Komisi IV DPRD Kulon Progo Agung Raharjo meminta Disparpora mengembangkan pariwisata berbasis masyarakat dengan harapan mampu memberdayakan masyarakat dan mengurangi pengangguran.

"Kami minta Diparpora memberikan pelatihan kepada masyarakat bagaimana melayani wisatawan dengan baik dan manajemen pariwisata," kata Agung. 
KR-STR