Yogyakarta, (Antara Jogja) - Remaja memerlukan kegiatan kreatif sebagai wadah aktualisasi diri agar tidak terjerumus pada perilaku negatif, kata pakar pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta, Wuryadi.
"Usia remaja membutuhkan wadah aktualisasi. Kebutuhan itu perlu segera dijawab dengan mengarahkan pada kegiatan-kegiatan kreatif," kata Wuryadi di Yogyakarta, Jumat.
Menurut dia, maraknya kasus kekerasan dengan melibatkan anak usia remaja antara lain disebabkan masih minimnya sensitifitas sekolah atau lembaga kemasyarakatan merespons kebutuhan mereka untuk mengaktualisasikan diri.
Tanpa adanya kepekaan terhadap kebutuhan itu, remaja akan mudah menjadi sasaran pengaruh negatif dari globalisasi seperti perilaku konsumtif, radikalisme hingga pornografi.
"Peritistiwa negatif yang melibatkan generasi muda bukan semata-mata kesalahan mereka. Mereka bisa disebut korban dari sistem atau lingkungan yang ada," kata Wuryadi yang juga Ketua Dewan Pendidikan DIY.
Penyediaan wadah kreativitas, menurut Wuryadi, bisa diwujudkan dalam berbagai fokus kegiatan, bukan hanya ekonomi, namun juga kegiatan sosial, olahraga, atau seni.
"Dalam kegiatan ekonomi, mereka misalnya dapat diikutkan untuk menghidupkan kuliner atau makanan tradisional daerah masing-masing," kata dia.
Sekolah, orang tua, serta masyarakat, kata dia, perlu menyediakan wadah kreativitas secara terintegrasi. Dengan demikian, ketiganya bisa saling mengontrol dan melakukan evaluasi perkembangan anak.
"Sekarang memang sudah banyak wadah kegiatan untuk remaja, sayangnya masih berjalan sendiri-sendiri," kata dia.
Selain itu, Wuryadi juga menekankan agar orang tua menghindari prinsip lepas tangan atau pasrah kepada sekolah dalam mendidik atau membentuk karakter anak.
"Jadi sekolah dengan orang tua perlu membentuk hubungan harmonis guna mempersiapkan mental atau karakter anak. Jangan berjalan sendiri-sendiri," kata dia.
(T.L007)
Berita Lainnya
Pemuda Indonesia diajak suarakan isu lingkungan di dunia
Rabu, 24 April 2024 16:01 Wib
Bantul gelar Kejurkab Bola Voli remaja tingkatkan kualitas atlet
Jumat, 19 April 2024 16:44 Wib
124 remaja konvoi di malam takbiran ditangkap polisi
Rabu, 10 April 2024 6:07 Wib
Polisi gelandang 31 remaja lakukan "Sahur on The Road"
Minggu, 24 Maret 2024 14:32 Wib
Pemda terapkan jam malam untuk anak usia sekolah
Minggu, 17 Maret 2024 7:38 Wib
Perang sarung, enam remaja ditangkap polisi
Jumat, 15 Maret 2024 2:38 Wib
Pengenalan budaya Indonesia bisa cegah kenakalan remaja
Jumat, 1 Maret 2024 16:20 Wib
Hendak tawuran, delapan remaja bawa sajam ditangkap polisi
Minggu, 11 Februari 2024 17:48 Wib