Perpusda wacanakan buka perpustakaan di Kota Yogyakarta selatan

id perpustakaan

Perpusda wacanakan buka perpustakaan di Kota Yogyakarta selatan

ilustrasi (depdagri.go.id)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Perpustakaan Daerah Kota Yogyakarta mewacanakan perluasan akses baca, khususnya di Yogyakarta bagian selatan dengan membuka perpustakaan agar warga semakin mudah mengakses buku.

"Ada dorongan dari legislatif agar perpustaaan daerah juga buka di Yogyakarta bagian selatan. Namun, hal ini membutuhkan persetujuan semua pihak," kata Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko di Yogyakarta, Senin.

Menurut Wahyu, dorongan dari legislatif tersebut didasarkan karena lokasi Perputakaan Daerah Kota Yogyakarta dinilai berada di bagian utara Yogyakarta sehingga warga di bagian selatan merasa terlalu jauh untuk mencapai perpustakaan.

"Kami mulai memikirkan wacana untuk membuka perpustakaan di Yogyakarta bagian selatan. Apalagi fokus pembangunan saat ini berada di bagian selatan," katanya.

Wahyu mengatakan, gedung perpustakaan dimungkinkan tidak akan menempati bangunan baru tetapi cukup dengan memanfaatkan aset Pemerintah Kota Yogyakarta yang berada di Yogyakarta bagian selatan.

Perluasan gedung perpustakaan, lanjut Wahyu juga perlu dilakukan karena jumlah pengunjung Perpustakaan Daerah Kota Yogyakarta saat ini cukup banyak mencapai 800 orang per hari.

"Kenyamanan pengunjung harus diperhatikan karena ada juga pengunjung yang datang ke perpustakaan untuk mengakses internet," kata Wahyu yang menyebut kecepatan internet di perpustakaan sudah mencapai 34 megabytes per second.

Selain mengakses buku secara langsung di perpustakaan, pengunjung juga bisa memanfaatkan bahan pustaka dalam bentuk digital melalui perpustakaan online yang dikemas dalam layanan "Diana".

"Ada ribuan koleksi bahan pustaka yang ada di `digital library` kami. Pengunjung bisa mengakses dari rumah asalkan sudah terdaftar sebagai anggota Perpustakaan Daerah Kota Yogyakarta," katanya.
(E013)
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024