Disbudpar Sleman gelar "Festival Dolanan Anak"

id dolanan anak

Disbudpar Sleman gelar "Festival Dolanan Anak"

Ilustrasi festival dolanan anak (antarafoto.com)

Sleman (Antara Jogja) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar "Festival Dolanan Anak" di halaman parkir Sindu Kusuma Edupark, Mlati dalam rangka menyemarakkan satu abad Kabupaten Sleman.

"Festival yang diikuti 17 kecamatan se Kabupaten Sleman ini berlangsung selama dua hari, yakni Senin (23/5) dan Selasa (24/5)," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Sleman Ayu Laksmidewi di sela pelaksanaan "Festival Dolanan Anak", Senin.

Menurut dia, keberadaan dolanan anak di desa-desa saat ini semakin terkikis dengan adanya pernainan di dalam gawai maupun perangkat game elektronik.

"Perlu waktu untuk membangkitkan kembali dolanan anak di Sleman agar kembali dimainkan di sekolah-sekolah. Budaya main bersama anak sudah mulai hilang. Anak tumbuh secara individu dengan berbagai permaian modern yang ada," katanya.

Ia mengatakan, dolanan anak yang mulai ditinggalkan banyak memberikan pesan moral dan juga kebersamaan bagi anak-anak.

"Dolanan anak selalu dimainkan lebih dari dua orang. Biasanya, dalam dolanan anak selalu mengandung unsur-unsur kebersamaan dan gotong royong," katanya.

Ayu mengatakan, Festival Dolanan Anak, memang belum memilik dampak signifikan dalam kembalinya permainan tradisional ini di dalam masyarakat.

"Namun setidaknya, dengan festival-festival yang sering diselenggarakan akan mendorong sekolah-sekolah yang ada di Sleman untuk mulai kembali memunculkan seni-seni budaya dolanan anak dalam ektrakulikuler," katanya.

Pada festival dolanan anak kemarin, sebanyak 17 peserta dari seluruh kecamatan yang ada di Sleman ambil bagian.

"Kami ingin, setiap kecamatan terlibat dalam pelestarian budaya lokal," katanya.

Berbagai dolanan anak yang dimunculkan yakni mainan terang bulan, gobak sodor, cublak suweng, jejamuran dan berbagai dolanan anak lainnya.

(V001)
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024