PMI Gunung Kidul targetkan kumpulkan Rp300 juta

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Palang Merah Indonesia cabang Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menargetkan mampu mengumpulkan dana dari masyarakat Rp300 juta yang akan digunakan untuk berbagai kegiatan sosial.

"Kami optimistis target dana PMI tersebut akan terealisasi. Berdasarkan kecenderungan pemasukan dana PMI 2015 yang mencapai Rp345 juta dari target Rp290 juta, maka target 2016 akan tercapai," kata Ketua PMI Gunung Kidul Iswandoyo di Gunung Kidul, Senin.

Ia mengatakan bulan dana ini akan berlangsung hingga Agustus. Nantinya dana akan digunakan untuk operasional PMI, salah satunya untuk penanganan kebancanaan hingga kegiatan sosial.

"Kami menggandeng swasta dan perusahaan, hingga instansi pemerintah," katanya.

Iswandoyo mengungkapkan selain pendanaan dari bulan dana, pihaknya mencari donatur untuk operasional. Selama setahun, PMI mengeluarkan anggaran kurang lebih Rp600 juta-an. Saat ini untuk relawan operasional yang dikeluarkan Rp75 ribu untuk enam orang petugas jaga.

"Meski demikian, kami mengapresiasi para relawan yang tetap bekerja dengan maksimal. Untuk itu, kami mencari donatur lainnya," kata dia.

Ia menambahkan pihaknya saat ini tidak bisa mengakses dana hibah oleh pemkab karena aturan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.

"Kami berharap dana hibah bisa diberikan agar operasional tidak terhambat," katanya.

Wakil Bupati Gunung Kidul Immawan Wahyudi menambahkan pihaknya mendukung PMI dengan memaksimalkan dengan memberikan bantuan pengumpulan dana. "Kami harus bantu karena kegiatan PMI untuk kemanusiaan," katanya.

Ia mengatakan dengan Surat Edaran Nomor 14 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah Dan Bantuan Sosial Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah kemungkinan dana hibah bisa disalurkan kepada PMI.

(KR-STR)