Aisyiyah dorong penguatan prinsip agama kepada anak

id Aisyiyah

Aisyiyah dorong penguatan prinsip agama kepada anak

Aisyiyah (Foto id.wikipedia.org) (id.wikipedia.org)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah Siti Nurjannah Djohantini mendorong para orang tua memberikan penguatan prinsip agama kepada anak agar menghindarkan mereka dari pornografi dan pornoaksi.

"Penanaman prinsip agama pada diri anak bagian penting untuk mencegah anak dari unsur pornografi atau pornoaksi karena kita tidak bisa mengawasai mereka setiap detik," kata Nurjannah di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Selasa.

Menurut Nurjannah, pada era teknologi ini belum ada cara efektif untuk menghindarkan mereka dari pornografi. Segela sesuatu yang tersambung dengan jaringan internet masih memungkinkan mereka dapat mengakses situs-situs yang berbau pornografi.

Padahal, kata dia, melalui penanaman prinsip dalam diri anak lebih memiliki kekuatan besar menjauhkan mereka dari keinginan mengakses pornografi. "Mereka sendiri yang bisa mengendalikan, sementara orang tua tidak mampu membendung arus kemajuan teknologi," kata dia.

Selain orang tua, peran anggota keluarga lainnya sangat penting dalam membangun kepribadian anak yang bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri.

"Di lingkungan keluarga perlu dilakukan pertemuan dan menjalin komunikasi agar satu anggota dengan anggota lainnya memiliki prinsip kepribadian yang sama," kata dia.

Menurut dia, literasi media di kalangan masyarakat penting dilakukan untuk memberikan kesadaran masyarakat akan dampak dari konten media yang dibaca atau ditonton.

"PP Aisyiyah telah mendorong kader-kader di daerah untuk menggencarkan literasi media kepada masyarakat sehingga mereka memahami dan menganalisis dampak dari informasi yang dikonsumsi," kata dia.

Selain itu, lanjut Nurjannah, implmentasi Undang-Undang tentang Pornografi serta Undang-Undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) perlu ditingkatkan lagi baik pemerintah maupun aparat penegak hukum.

"Negara harus hadir dan siap menangkal percepatan masuknya situs-situs porno melalui berbagai media dengan cara pengawasan yang cepat pula," kata dia.

(L007)