SDAEM Sleman jamin tidak ada kekosongan elpiji

id elpiji

SDAEM Sleman jamin tidak ada kekosongan elpiji

Tambahn pasokan elpiji ke agen. (Foto ANTARA/Ari Bowo Sucipto)

Sleman, (Antara Jogja) - Dinas Sumber Daya Air, Energi dan Mineral Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjamin tidak akan ada kekosongan elpiji kebutuhan rumah tangga di pasaran selama puasa hingga lebaran.

"Kami menjamin untuk selalu tersedia elpiji rumah tangga, terutama untuk elpiji bersubsidi," kata Kepala Dinas Sumber Daya Air, Energi dan Mineral (SDAEM) Kabupaten Sleman Sapto Winarno di Sleman, Rabu.

Dinas SDAEM Kabupaten Sleman menjelang puasa dan lebaran ini telah mengajukan tambahan pasokan elpiji ke Pertamina sebanyak 10 persen.

"Dari Pertamina sendiri juga sudah ada kesanggupan untuk menambah pasokan elpiji rumah tangga selama puasa dan lebaran, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terjadi kelangkaan elpiji," katanya.

Ia mengatakan tidak hanya pada puasa dan lebaran saja, namun unuk kebutuhan harian pihaknya juga selalu memantau persediaan elpiji di masing-masing wilayah.

"Jika di suatu daerah di Sleman ada kelangkaan elpiji, maka kami akan langsung menambah pasokan sehingga tidak sampai terjadi kekosongan persediaan elpiji hingga di tingkat pengecer," katanya.

Sapto mengatakan kebutuhan elpiji bersubdisi atau ukuran tiga kilogram di Kabupaten Sleman dalam satu bulan rata-rata mencapai 30 ribu tabung.

"Sedangkan pada puasa dan lebaran nanti, kami perkirakan ada peningkatan permintaan elpiji di pasaran sebanyak empat hingga enam persen," katanya.

Ia berharap masyarakat juga melaporkan jika ada kelangkaan elpiji di tempat tinggalnya, sehingga bisa segera dilakukan penambahan pasokan.

"Kebutuhan elpiji di masyarakat diupayakan untuk selalu terpenuhi, kami juga terus melakukan pengawasan harga agar tidak meloncak atau melampaui HET. Selain itu juga agar elpiji tidak dijual di luar wilayah Sleman," katanya. ***1***

(V001)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024