SAR perkirakan kerugian gelombang pasang Rp500 juta

id SAR perkirakan kerugian gelombang pasang Rp500 juta

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Tim pencarian dan penyelamatan Wilayah II Pantai Baron Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istismewa Yogyakarta, memperkirakan kerugian akibat gelombang pasang mencapai Rp500 juta.

Koordinator SAR Wilayah II Pantai Baron Marjono di Gunung Kidul, Rabu, mengatakan kerugian akibat gelombang yang ada diprediksi menyentuh angka Rp500 juta.

"Kerusakan paling besar dialami nelayan karena kapal-kapalnya rusak," kata Marjono.

Ia mengatakan gelombang setinggi 14 feat atau 3,5 sampai 4 meter juga merusak sejumlah sarana dan prasarana di kawasan pantai selatan. Di Pantai Baron yang rusak itu sembilan kapal rusak berat, 30 kapal rusak ringan, tiga karung jaring atau alat tangkap terbawa arus ke laut dan empat tenda lapak pedagang rusak berat.

Selain Pantai Baron, Marjono mengungkapkan kerusakan juga terjadi pada Pantai Sepanjang dan Drini dengan total gazebo rusak mencapai 11 bangunan, lima lapak rusak terbawa arus dan satu rumah makan rusak berat.

Di Pantai Sadranan sendiri yang rusak meliputi lima lapak rusak ringan, Pantai Somandeng di antaranya satu gasebo ambruk terbawa arus, satu warung dinding ambruk, 30 lapak rusak ringan. Pantai Ngandong sebanyak tiga gasebo ambruk, dua lapak terbawa arus dengan total kerugian mencapai Rp500 juta," katanya.

Marjono pun meminta kepada nelayan dan warga agar terus memperhatikan tinggi gelombang yang ada karena diperkirakan akan terjadi dalam beberapa hari ke depan.

"Nelayan dan wisatawan kami imbau untuk waspada," katanya.

Salah seorang nelayan, Yanto, mengatakan pihaknya mengalami kerusakan kapal. Untuk perbaikan diperlukan Rp500 ribu hingga Rp1 juta.

"Selain kerusakan kapal juga ada beberapa jaring nelayan yang hilang terseret ombak," kata Yanto.





(U.KR-STR)