Jasemerjo Gunung Kidul lepas liarkan ratusan burung

id Lepas liar burung

Jasemerjo Gunung Kidul lepas liarkan ratusan burung

Bupati Bantul, Suharsono melakukan pelepasan burung untuk Taman Wisata Penangkaran Burung di Desa Wukirsari Bantul (Foto Antara/Hery Sidik)

Gunung Kidul  (Antara Jogja) - Kelompok Jasemerjo, Desa Pampang, Kecamatan Paliyan, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, melepasliarkan ratusan burung sebagai bentuk keprihatinan masyarakat atas kelestarian burung liar di desanya.

Salah seorang penggagas acara Mahmud Ariyanto di Gunung Kidul, Minggu, mengungkapkan pelepasan ratusan burung ini bentuk keprihatinan karena dalam beberapa tahun terakhir sudah jarang ditemui burung liar di desanya.

"Hari ini hanya simbolis, nantinya setiap tahun akan dilepasliarkan ke setiap kampung di Desa Pampang," kata Mahmud.

Burung yang dilepaskan ada 10 jenis burung di antaranya kutilang, perkutut, jalak, kenari, srigunting, dan pleci. Burung ini diperoleh dari penjual burung di sekitar Gunung Kidul. Ke depan jika masyarakat sudah mulai sadar tentang konservasi, akan dilepasliarkan berbagai burung dengan jalak dan kacer.

"Kami berharap masyarakat ikut menjaga lingkungan sehingga habitat burung tidak terganggu," katanya.

Mahmud menambahkan ke depan jika konsep konservasi berhasil harapannya Kelompok Jasemerjo bisa mengembangkan wisata alam untuk mendukung desa wisata industri perak di Pampang. Sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.

Menurutnya dengan dukungan Peraturan Desa tentang Konservasi Burung yang berisi pelarangan penangkapan burung. "Kami berharap desa sebelah bisa melakukan hal sama, karena burung akan bermigrasi ke lokasi lain. Kalau tidak maka akan percuma," katanya.

Sementara itu, Camat Paliyan Marwata Hadi mengapresiasi pemerintah desa yang mengeluarkan perdes tentang konservasi burung di Desa Pampang. Perdes ini baru pertama kali dibuat di Kecamatan Paliyan.

"Kami berharap desa lain bisa menyusul untuk kelestarian lingkungan," kata dia.

Ia berharap masyarakat ikut berperan aktif menjaga lingkungan konservasi, disamping itu pemerintah akan mendukung melakukan konservasi dengan memberikan penyuluhan kepada masyarakat.

"Kedua pihak baik masyarkaat maupun pemerintah harus bersinergi untuk menjaga kelestarian alam," katanya.

(KR-STR)