Gunung Kidul dapat opini WTP dari BPK

id Gunung Kidul dapat opini WTP dari BPK

Gunung Kidul dapat opini WTP dari BPK

Kabupaten Gunung Kidul (Foto Istimewa) (istimewa)

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemeritah Daerah (LKPD) 2015.

Bupati Gunung Kidul Badingah di Gunung Kidul, Senin, mengatakan penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) LKPD 2015 dengan opini WTP itu dilakukan di Kantor BPK Yogyakarta.

"Tahun ini, Pemkab Gunung Kidul mendapatkan opini WTP atas LKPD 2015 untuk pertama kalinya dalam sejarah," kata Badingah.

Ia mengatakan perolehan opini WTP itu merupakan hasil kerja keras semua pihak. Semua pihak bekerja keras untuk menyelesaikan temuan BPK 2015 utamanya Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, dan Dinas Kesehatan.

"Semua bekerja keras untuk menyelesaikan temuan BPK," katanya.

Badingah berharap dengan meraih opini WTP sebagai opini tertinggi atas hasil pemeriksaan keuangan, bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat sebagai tujuan penyelenggaraan pemerintahan.

"Meskipun ada catatan kecil namun kita yakin mampu menyelesaikannya," katanya.

Sementara itu, Penjabat Sekda Gunung Kidul Supartono mengungkapkan ada catatan yang harus segera diselesaikan yakni catatan persediaan dan pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah. "Kami akan segera urai dan tindak lanjuti catatan-catatan BPK," kata Supartono.

Ia mengakui dalam menyelesaikan temuan BPK ada kendala tentang perubahan tatanan dari Basis Kas ke Basis Akrual. Kesulitannya karena ada beberapa variabel yang berbeda dalam pengelolaan catatan tersebut.

Secara terpisah, Ketua DPRD Gunung Kidul Suharno mengapresiasi kinerja pemerintah Kabupaten Gunung Kidul yang mempu meraih opini WTP dari BPK. Menurut dia, itu merupakan sejarah karena baru pertama kalinya Gunung Kidul mendapatkan opini WTP.

"Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul semakin baik, dan harapannya terus ditingkatkan demi kesejahteraan masyarkaat," katanya.

(U.KR-STR)