Sultan resmikan objek wisata geoheritage Lava Bantal

id Sultan resmikan objek wisata geoheritage Lava Bantal

Sultan resmikan objek wisata geoheritage Lava Bantal

Sri Sultan HB X (Foto: jogja.antaranews.com)

Sleman (Antara Jogja) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan HB X meresmikan objek wisata geoheritage Lava Bantal di Dusun Watuadeg, Desa Jogotirto, Berbah, Kabupaten Sleman, Senin.

Penjabat Sekda Kabupaten Sleman Iswoyo Hadiwarno mewakili Bupati Sleman menjelaskan bahwa Lava Bantal merupakan destinasi wisata baru di Sleman yang dikembangkan dari bantuan Pemprov DIY dan telah ditetapkan sebagai Geoheritage.

"Objek wisata Lava Bantal akan menjadi kawasan wisata ilmu pengetahuan, wisata alam, dan wisata budaya," katanya.

Ia mengatakan diharapkan kehadiran Gubernur DIY Sri Sultan HB X dapat memotivasi masyarakat Sleman, khususnya masyarakat Berbah untuk senantiasa memelihara, dan menjaga dengan baik, kawasan Lava Bantal sebagai warisan budaya, warisan geologi, warisan ilmu pengetahuan, yang telah ditetapkan menjadi geoheritage ini.

"Guna pengembangan destinasi objek wisata Sleman antara lain telah dilakukan melalui festival seni di berbagai objek wisata, pemberdayaan dan pembinaan pelaku wisata," katanya.

Menurut dia, Pemkab Sleman juga melakukan sosialisasi sadar wisata pada masyarakat sekitar objek wisata, termasuk salah satunya masyarakat di sekitar kawasan Lava Bantal serta pelatihan manajemen desa wisata.

"Berbagai program dan kegiatan yang telah kami laksanakan tersebut, telah berhasil meningkatkan jumlah wisatawan di Kabupaten Sleman sebesar 20,65 persen dari 4.132.000 orang lebih, pada 2014 menjadi 4.986.000 orang lebih pada 2015," katanya.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam peresmian tersebut mengatakan bahwa untuk meningkatkan wisatawan yang berkunjung ke Lava Bantal rencananya tahun ini pihak pemerintah akan mengupayakan akses jalan langsung yang menghubungkan Gunung Kidul melalui Kecamatan Pathuk dari Objek Wisata Gunungapi Purba Nglanggeran langsung menuju Lava Bantal.

Sri Sultan juga mengimbau masyarakat tidak merusak endapan lava yang sudah membatu baik mencungkil maupun melakukan corat-coret karena objek wisata ini memiliki nilai sejarah geologis yang tinggi.



(U.V001)
Pewarta :
Editor: Luqman Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2024