Klinik konsultasi agribisnis masuk Top 35 Inovasi

id Klinik konsultasi agribisnis masuk Top 35 Inovasi

Klinik konsultasi agribisnis masuk Top 35 Inovasi

Ilustrasi tanaman melon (Foto khoerullutfan22.wordpress.com)

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Klinik Konsultasi Agribisnis Balai Penyuluh Pertanian Playen di Kabupaten Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta masuk dalam Top 35 Inovasi Pelayanan Publik 2016 diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BP2KP) Gunung Kidul I Ketut Santosa, di Gunung Kidul, Senin, mengatakan pihaknya bersyukur kegiatan di kantornya mampu bersaing dengan 2.467 pelayanan publik dari seluruh Indonesia.

"Penghargaan ini merupakan puncak dari kompetisi Inovasi Pelayanan Publik 2016," kata Ketut lagi.

Menurut dia, dengan pelayanan yang sudah diakui tingkat nasional ini, maka ke depan akan dikembangkan ke seluruh kecamatan.

Selain itu, pihaknya akan melakukan pengembangan di BPP Playen dengan pendirian radio komunitas.

"Rencananya akan terus dikembangkan. Harapannya ke depan bisa dikembangkan di seluruh kecamatan," katanya pula.

Ketut mengatakan keberadaan BPP Playen cukup bermanfaat bagi petani. Petani bisa melakukan konsultasi dengan mudah, sehingga produksi pertanian meningkat.

"Petani mulai sadar melalukan konsultasi, sehingga produktivitas pertanian meningkat, seperti hasil panen cabai," kata dia.

Bupati Gunungkidul Badingah mengaku bangga dengan yang diraih oleh BPP Playen, mengingat pengakuan ini cukup mampu mengangkat nama Gunung Kidul.

Pemberian Top 35 oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi diberikan pada Jumat (27/5) lalu.

"Penghargaan ini cukup membanggakan bagi Gunung Kidul," katanya.









(U.KR-STR)