Pemkab Kulon Progo didesak bangun kantor BPMPT

Kulon Progo (Antara Jogja) - Kalangan anggota DPRD Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendesak pemerintah setempat segera membangun kantor Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu paling lambat pada 2017.

"Saat ini, Kantor Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu terpisah menjadi dua lokasi sehingga kurang efektif untuk memberikan pelayanan," kata Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Raperda tentang Pelayanan Publik Sumardi di Kulon Progo, Senin.

Saat ini, kata Sumardi, masyarakat berkembang makin dinamis. Mereka membutuhkan pelayanan yang cepat, termasuk dalam pelayanan perizinan dan investasi.

"Kalau Kantor BPMPT masih berada di dua lokasi pelayanan perizinan akan terhambat. Apalagi, saat ini izin untuk investasi makin besar. Kita butuh sistem pelayanan yang efektif dan efisien," katanya.

Saat ini, BPMPT memang terbagi di dua lokasi, yakni pelayanan perizinan berada di jalan raya Wates-Purworejo, dan urusan administrasi berada di kompleks kantor pemkab.

Kepala BPMPT Agung Kurniawan mengatakan bahwa saat ini sebenarnya sudah ada detail engineering design (DED) untuk gedung BPMPT. Namun, dia mengaku belum tahu kapan gedung tersebut akan dibangun.

Mantan Kabag Pemerintahan Setda Kulon Progo itu berharap agar gedung segera dibangun.

Menurut dia, dengan berada di dua lokasi, pelayanan kepada masyarakat relatif cukup repot.

"Ada beberapa proses perizinan yang prosesnya harus bolak-balik ke sini dan ke unit satu di kantor pemkab," kata Agung.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Pansus Yuliyantoro menuturkan bahwa bidang perizinan merupakan salah satu jenis pelayanan publik yang mendesak untuk ditingkatkan.

"Menurut kami, perlu segera dilakukan pengembangan sumber daya manusia (SDM) serta sarana dan prasarana agar sistem pelayanan bisa lebih cepat dan efisien," katanya.


(E.KR-STR)