Mahasiswa PGSD UNY inisiasi kader cilik antikorupsi

id uny

Mahasiswa PGSD UNY inisiasi kader cilik antikorupsi

UNY (Foto Istimewa)

Yogyakarta, (Antara Jogja) - Kelompok mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Yogyakarta menginisiasi program kader cilik antikorupsi melalui pendidikan karakter dan penanaman nilai kejujuran pada siswa.

"Kader cilik antikorupsi merupakan program pengabdian pada masyarakat berupa `roadshow` dalam rangka bersosialisasi tentang pendidikan karakter dan kejujuran pada siswa dengan tujuan mencetak generasi antikorupsi," kata koordinator kelompok Laili Nurfatimah di Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, "roadshow" itu berupa seminar sederhana, mendongeng, dan permainan yang menyenangkan. Permainan dilakukan agar anak tidak cepat merasa bosan dan semangat mengikuti rangkaian acara "roadshow" hingga selesai.

"Penerapan kader cilik antikorupsi itu dilaksanakan di SD Negeri Gedongkiwo Mantrijeron Yogyakarta yang memiliki total 341 siswa. Sasaran program kami adalah kelas V yang berjumlah 30 siswa," katanya.

Pada akhir pertemuan, kata dia, siswa diajak membuat karya-karya seperti poster dan hiasan dinding yang bermuatan nilai-nilai kebaikan. Hasil prakarya kemudian dijadikan hiasan kelas agar siswa selalu ingat untuk berpegang pada nilai-nilai kebaikan.

"Dalam penerapan kader cilik antikorupsi kami menggunakan media dongeng, kartun, dan seminar sederhana. Kami membuat dongeng berjudul kerajaan Gedongkiwo dan beberapa kartun," katanya.

Menurut dia, beberapa kartun itu di antaranya berjudul "Berani Jujur" dan "Antre Dong". "Berani Jujur" mengisahkan tentang siswa yang mengetahui tindak kejahatan namun tidak melaporkannya sedangkan "Antre Dong" mengisahkan siswa yang menyerobot antrean pembagian buku di mana itu merupakan tindakan yang salah.

"Dengan penanaman karakter antikorupsi itu diharapkan siswa dapat menerima nilai-nilai yang terkandung dalam seminar, dongeng, dan lomba kreativitas yang menyenangkan," katanya.

Ia mengatakan nilai-nilai itu diyakini dapat tertanam kuat serta membudaya dalam kepribadian siswa. Kader cilik antikorupsi merupakan karya program kreativitas mahasiswa pengabdian masyarakat yang berhasil meraih dana Dikti tahun 2016.

"Budaya berperilaku baik sejak dini akan lebih mengena untuk kelangsungan kehidupan pada masa dewasa," katanya.

Anggota kelompok mahasiswa PGSD UNY itu antara lain Revika Niza Artiyana, Nadia Nur Fauziyyah, Adha Hujatulatif, dan Dea Dimyathi Agus Putri.***4***

(B015)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024