Dikdas sediakan kuota siswa warga terdekat sekolah

id pendaftaran

Dikdas sediakan kuota siswa warga terdekat sekolah

Ilustrasi pendaftaran siswa baru (antaranews.com)

Bantul (Antara Jogja) - Dinas Pendidikan Dasar Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyediakan kuota siswa dari warga terdekat sekolah sebanyak lima persen pada penerimaan peserta didik baru tingkat sekolah menengah pertama tahun ajaran 2016/2017.

"Di Bantul mulai tahun ini ada kebijakan untuk memperhatikan saudara-saudara kita yang tinggal dekat dengan sekolah agar bisa diterima di sekolah itu, jatahnya lima persen," kata Kepala Dinas Pendidikan Dasar Bantul Totok Sudarto di Bantul, Kamis.

Menurut dia, kuota lima persen bagi siswa warga terdekat dengan sekolah itu dihitung dari total daya tampung tiap sekolah tersebut, kuota itu berlaku untuk seluruh SMP negeri maupun swasta yang berjumlah 88 sekolah.

Selain kata dia, jatah lima persen siswa dari penduduk terdekat sekolah itu juga diperuntukkan bagi sekolah dasar (SD) negeri dan swasta se-Bantul yang berjumlah 362 sekolah tersebar di 17 kecamatan.

"Sudah ada perbup (peraturan bupati) dan perka (peraturan kepala) Dinas Pendidikan Dasar yang mengatur itu. Ketentuan itu bagi penduduk dalm radius satu kilometer dari sekolah, jarak bisa ditentukan pak lurah setempat," katanya.

Ia mengatakan, penyediaan kuota siswa dari penduduk terdekat sekolah ini bertujuan selain untuk memfasilitasi warga setempat mendapat kemudahaan menempuh pendidikan juga mengurangi mobilitas anak usia sekolah hanya untuk pergi pulang dari sekolah.

"Ini sejalan dengan semangat pemerintah dalam memajukan pendidikan, karena sekolah itu didirikan di daerah itu agar menjadi tempat siswa terdekat bersekolah, kita juga tidak ingin siswa pergi terlalu jauh hanya untuk ke sekolah," katanya.

Totok mengatakan, adapun pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMP mulai 22 Juni sampai 29 Juni untuk SMP Negeri dan pada 27 Juni-1 Juli untuk SMP swasta, sedangkan PPDB untuk SD dimulai pada 20 sampai 22 Juni 2016.

"Alur pendaftaran siswa baru dari warga terdekat bisa langsung datang ke sekolah bersangkutan. Untuk siswa yang diterima bisa menggunakan rangking nilai, misalnya yang daftar melebihi kuota, diambil lima persen siswa baru rangking teratas," katanya.
KR-HRI
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024