Yogyakarta (Antara Jogja) - Pemerintah Kota Yogyakarta melakukan perombakan besar terhadap jajaran pejabat di lingkungan birokrasi tersebut mulai dari pejabat eselon II hingga V dengan total 122 orang.
"Sebenarnya, hal ini adalah dinamika organisasi pada umumnya tidak perlu ada spekulasi apapun. Mungkin banyak yang kemudian mencatat bahwa perombakan ini dilakukan enam bulan sebelum masa jabatan saya berakhir," kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti di Yogyakarta, Jumat.
Berdasarkan ketentuan perundang-undangan, kepala daerah tidak bisa mengambil kebijakan strategis maksimal enam bulan sebelum masa jabatan berakhir termasuk melantik pejabat. Jabatan Kepala Daerah Kota Yogyakarta akan berakhir pada 20 Desember.
Haryadi mengatakan jumlah pejabat yang dilantik cukup banyak karena ada pergeseran dan penempatan pegawai yang harus dilakukan pemerintah sehingga jabatan strategis tidak lagi kosong.
Dua jabatan kepala dinas yaitu Kepala Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah serta Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian yang kosong sejak Februari kini telah diisi.
Pengisian jabatan eselon II tersebut dilakukan dengan proses lelang terbuka yang dilakukan panitia seleksi sejak Maret.
Wali Kota Yogyakarta kemudian menetapkan Agus Tri Haryono sebagai Kepala Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah serta Lucy Irawati sebagai Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pertanian.
"Karena ada pejabat yang promosi, jabatan lamanya juga perlu diisi sehingga banyak pegawai yang kemudian dirotasi dan sebagian memperoleh promosi," katanya.
Ia berharap, seluruh pegawai yang dilantik sebagai pejabat baru tetap bisa memegang amanah yang disandangnya dan menjalankan seluruh tugas dan kewajibannya dengan penuh tanggung jawab.
"Apalagi, Pemerintah Kota Yogyakarta baru merayakan ulang tahun ke-69. Harapannya, seluruh pejabat yang dilantik ini tetap mengutamakan pelayanan terbaik kepada masyarakat," katanya.
(E013)
Kota Yogyakarta lakukan perombakan besar pejabat
Pemerintah Kota Yogyakarta (istimewa)
