Bupati Sleman : keamanan faktor penting pariwisata

id kaliurang

Bupati Sleman : keamanan faktor penting pariwisata

Pintu masuk objek wisata Kaliurang, Pakem, Sleman, Yogyakarta (Foto Antara/dok)

Sleman, (Antara Jogja) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Purnomo menyatakan keamanan merupakan faktor penting untuk mewujudkan pariwisata yang kondusif.

"Keamanan penting, contohnya ketika Bali dibom maka perekonomian Bali yang bertumpu pada pariwisata menjadi lumpuh. Ini menjadi bukti bahwa keamanan adalah faktor dominan dalam pariwisata," kata Sri Purnomo, Minggu.

Menurut dia, kejadian perusakan warung di wilayah Kecamatan Pakem yang merupakan daerah wisata, pada awal Ramadhan menjadi pelajaran bagi masyarakat Pakem.

"Kondisi keamanan wilayah perlu mendapat perhatian serius apalagi Pakem yang berada di lereng Gunung Merapi merupakan daerah wisata. Bagi masyarakat Pakem menjaga situasi pariwisata agar kondusif ini penting karena struktur ekonomi masyarakatnya banyak didukung oleh usaha pariwisata," katanya.

Ia mengatakan, dalam struktur perekonomian, kondisi Kecamatan Pakem didominasi sektor perdagangan, hotel dan restoran dengan persentase 45,51 persen.

"Diharapkan angka tersebut semakin meningkat di masa yang akan datang, pengelolaan pariwisata agar terus ditingkatkan dengan semakin memperbaiki pelayanan kepada wisatawan namun dengan tetap memegang etika dan ajaran agama. Selain itu masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungannya. Kebersihan lingkungan ini juga penting untuk menciptakan kondisi yang nyaman bagi wisatawan," katanya.

Sri Purnomo mengatakan pengembangan pariwisata masih terbuka luas karena semakin digali akan semakin bagus.

"Pengembangan pariwisata juga berpotensi untuk mendukung pelestarian lingkungan, salah satunya pengembangan desa wisata yang memanfaatkan potensi alam yang ada sebagai daya tarik. Dan desa wisata saat ini semakin banyak diminati orang-orang kota yang ingin merasakan kehidupan di desa yang dekat dengan alam," katanya.***1***

(V001)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024