Penumpang Daop VI diperkirakan naik 11 persen

Yogyakarta (Antara Jogja) - Total volume penumpang kereta yang diberangkatkan dari Daerah Operasi VI Yogyakarta selama masa Angkutan Lebaran 2016 diperkirakan naik sekitar 11 persen dibanding tahun sebelumnya.

"Akan ada kenaikan sekitar 11 persen selama masa Angkutan Lebaran 2016 yaitu dari 545.026 penumpang menjadi 604.517 penumpang tahun ini," kata Executive Vice President PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta Hendy Helmi usai gelar pasukan kesiapan Angkutan Lebaran PT KAI di Yogyakarta, Jumat.

Menurut dia, PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta sudah siap memberikan layanan terbaik kepada penumpang yang akan memanfaatkan moda transportasi kereta api selama masa Angkutan Lebaran 2016.

Sejumlah persiapan telah dilakukan, di antaranya menata stasiun agar layak dan nyaman digunakan penumpang, memperbaiki toilet di stasiun serta menambah perjalanan kereta untuk mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang.

PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta menjalankan 72 perjalanan kereta reguler setiap hari yang terdiri dari 38 kereta jarak jauh dan sedang, serta 34 kereta lokal ditambah 30 perjalanan kereta dari Daerah Operasi lain yang melintas di Yogyakarta.

Selama masa Angkutan Lebaran 2016, akan ada tambahan 16 set kereta tambahan lebaran ditambah 10 kereta tambahan dari Daerah Operasi lain yang melintas di Yogyakarta.

Di Daerah Operasi VI Yogyakarta, puncak angkutan penumpang pada masa Angkutan Lebaran 2016 diperkirakan terjadi pada Minggu, 10 Juli dengan volume 34.114 penumpang. Masa Angkutan Lebaran 2016 ditetapkan berlangsung selama sekitar tiga pekan terhitung sejak Jumat (24/6) hingga H2+10 atau 17 Juli 2016.

Selama masa Angkutan Lebaran 2016, PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta akan membuka sejumlah posko di antaranya Posko Data, Posko Kesehatan, Posko Pelayanan, dan Posko Pengamanan.

Selain mengerahkan seluruh sumber daya manusia yang dimiliki, PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta juga memperoleh bantuan selama masa Angkutan Lebaran 2016 di antaranya 200 personel TNI/Polri, 243 personel pengamanan di luar TNI/Polri, 92 personel penjaga jalan lintasan ekstra, 22 petugas penilik jalan ekstra, 28 penjaga daerah dan jembatan rawan, serta 20 personel "customer service mobile" untuk membantu pelayanan penumpang di stasiun. 

(E013)