Polda DIY terjunkan 2.650 personel Operasi Ramadaniya

id polda diy

Polda DIY terjunkan 2.650 personel Operasi Ramadaniya

Personel Patroli Sepeda Polda DIY. (Foto Antara/ Victorianus Sat Pranyoto)

Yogyakarta, (Antara Jogja) - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta akan menerjunkan 2.650 personel dalam Operasi "Ramadaniya" atau Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri untuk mengamankan arus mudik dan arus balik Lebaran.

"Kami akan menerjunkan sebanyak 2.650 personel yang terdiri atas Satgas Polda DIY, serta Satgas Polres empat kabupaten dan satu kota," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda DIY AKBP Anny Pujiastuti di Yogyakarta, Jumat.

Selain melibatkan Satgas Polda dan Polres di DIY, menurut dia, Operasi Ramadaniya yang akan berlangsung mulai 30 Juni hingga 15 Juli 2016 itu juga akan melibatkan 1.500 petugas gabungan terdiri atas TNI, pramuka, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pemadam Kebakaran, dan Tim SAR.

Menurut Anny, Operasi Ramadinia memiliki sasaran operasi pengamanan kegiatan ibadah, mobilitas angkutan manusia dan barang, kegiatan di terminal, bandara, stasiun, tempat rekreasi, serta pusat keramaian masyarakat lainnya.

"Jalur lalu lintas serta semua pusat kegiatan masyarakat selma Ramadhan hingga libur Lebaran akan kami amankan 24 jam," kata dia.

Meski mendapat pengawasan dari petugas kepolisian, Anny mengimbau masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi copet, maupun gendam ketika berada di keramaian.

Selain itu ia juga mengimbau agar masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran dipastikan rumah yang ditinggalkan dalam keadaan aman dan terkunci untuk menghindari potensi pencurian.

Khusus untuk mewaspadai pencurian dengan cara hipnotis atau "gendam", menurut Anny masyarakat dapat menghindarinya dengan tidak menerima makanan atau minuman apapun dari orang yang tidak dikenal saat berada di keramaian.

"Pada Lebaran 2015 kasus kriminal yang menonjol adalah pencurian atau pencopetan, khususnya yang dilakukan dengan cara gendam. Tahun ini kami minta agar tetap diwaspadai," kata dia.

Bagi pemudik ia juga mengimbau agar menghidari jalur kemacetan dan memilih jalur alternatif yang telah petunjuknya telah disiapkan oleh Dinas Perhubungan DIY.

"Seluruh jalur alternatif akan diberikan papan penunjuk arah mulai H-14 sehingga pengendara dari luar DIY tidak kesulitan melaluinya," kata Kepala Dinas Perhubungan DIY Sigit Haryanta. ***2***

(L007)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024