Bantul (Antara Jogja) - Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, kini tengah merancang program penanaman pohon di kawasan sempadan pantai selatan daerah ini untuk menghijaukan wilayah pesisir tersebut.
"Saya kira memang iya perlu ada penanaman pohon, karena memang dalam zonasi harusnya ada pohon, ke depan akan kita rancang itu," kata pelaksana tugas (plt) Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Bantul, Pulung Haryadi, di Bantul, Minggu.
Rancangan program penghijauan di sempadan pantai tersebut menyusul adanya rencana pemerintah daerah yang akan melakukan penataan sempadan pantai dari bangunan maupun tempat usaha dan lapak-lapak pedagang.
Sempadan pantai Bantul telah diatur dalam Perda DIY Nomor 16 Tahun 2011 tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau Pulau Kecil, bahwa sempadan pantai berjarak 200 meter dari bibir pantai harus bebas dari bangunan maupun aktivitas permanen dari masyarakat.
Meski demikian, kata dia, rancangan penanaman pohon kawasan pesisir tersebut bisa direalisasikan ketika pegiat wisata atau masyarakat pesisir bersedia menyesuaikan dengan Perda yang mengatur batasan aktivitas kawasan pantai itu.
"Kita rancang kalau teman-teman bersedia `ngalor` (ke utara), tetapi itu harus dilakukan secara komprehensif, dengan melibatkan berbagai stakeholder," katanya.
Sementara itu, ditanya terkait kegiatan penanaman pada tahun anggaran 2016, Pulung mengatakan dari bibit yang disiapkan belum mengarah pada kawasan pantai, melainkan pada lahan-lahan kritis yang potensial dihijaukan.
"Kelihatannya tidak ada (penanaman pohon kawasan pantai), karena kemarin arahannya ke lahan-lahan kritis di wilayah perbukitan Dlingo dan Imogiri, dan lahan di sekitar embung-embung, sementara kalau pantai malah belum," katanya.
Namun saat ditanya jenis bibit pohon yang disiapkan pada 2016, Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan (BKPPP) Bantul yang belum lama ditunjuk menjadi plt kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan ini belum dapat menjelaskan, karena langsung ditangani Bidang Kehutanan.
"Tetapi yang jelas arahnya jenis pohon penghasil kayu seperti mahoni dan jati," katanya.
(KR-HRI)
Berita Lainnya
Cuaca ekstrem rusakkan 45 rumah di Semarang, Jateng
Sabtu, 23 Maret 2024 20:41 Wib
BPBD DIY mengimbau masyarakat pangkas pohon antisipasi cuaca ekstrem
Senin, 18 Maret 2024 14:46 Wib
Bupati minta waspadai cuaca ekstrem di Bantul
Minggu, 17 Maret 2024 12:45 Wib
BPBD Gunungkidul mengimbau masyarakat waspadai hujan di atas dua jam
Jumat, 15 Maret 2024 9:15 Wib
Wisatawan banjiri objek petik timun suri
Selasa, 12 Maret 2024 19:11 Wib
BPBD Bantul melibatkan berbagai unsur penanganan dampak cuaca ekstrem
Minggu, 10 Maret 2024 17:40 Wib
Mahasiswi Indonesia di Australia meninggal tertimpa pohon tumbang
Senin, 12 Februari 2024 10:56 Wib
Putri Takamado menanam pohon sakura di Wisma Duta Tokyo
Sabtu, 3 Februari 2024 5:41 Wib