Jakarta (Antara Jogja) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengajak semua pihak untuk jihad melawan narkoba karena peredarannya saat ini sudah sangat memprihatinkan.
"Ternyata kalau mau merusak sebuah keluarga antara lain formatnya dirusak dengan 'drugs'. Begitu juga dengan merusak sebuah bangsa dengan merusak generasi muda," kata Mensos di Jakarta, Minggu.
Khofifah menceritakan bahwa pada 1997 ia diundang International Narcotics Control Board (INCB) di Wina. Pada saat itu ada pertemuan tentang "drugs". Hal yang mengagetkan bahwa ada dua menteri dari Eropa menyampaikan di negeri mereka anak-anak muda banyak yang ketergantungan dengan psikotropika dari Indonesia.
"Saat itu kita masih menganggap bahwa Indonesia hanya negara transit narkoba, tapi ternyata kenyataannya tidak demikian. Menurut dua menteri di Eropa itu, anak muda di negeri mereka begitu addict dengan ekstasi bikinan Indonesia," ujar Khofifah.
Peredaran narkoba saat ini juga terus berkembang dengan modus dan jenis narkoba yang terus berubah sehingga sulit terdeteksi.
Selain itu, adiksi juga semakin tinggi karena narkoba terkait dengan jumlah uang yang besar.
"Ini menjadi potensi besar menggunakan kurir anak-anak. Saya katakan ini uang yang besar maka ujiannya juga besar," tambah dia.
Pada 2014 sekitar 4,1 juta orang yang menjadi pecandu dan penyalahgunaan narkoba di Indonesia dengan uang yang dibelanjakan untuk narkoba mencapai Rp63 triliun.
Karena itu, lanjut Khofifah, "sharing is caring" (berbagi adalah peduli) menjadi penting bagaimana semua pihak dan kalangan peduli satu sama lain.
(T.D016)
Berita Lainnya
Mensos di MK: Bansos berbentuk tunai transfer, bukan bentuk barang
Jumat, 5 April 2024 17:16 Wib
Jika ada panggilan MK, Mensos akan hadir
Selasa, 2 April 2024 11:59 Wib
KPM Pena dilatih membuat sandal hotel
Kamis, 28 Maret 2024 9:25 Wib
Balai dan sentra Kemensos diminta tingkatkan pemberdayaan disabilitas di Indonesia
Jumat, 12 Januari 2024 2:41 Wib
Mantan Mensos Juliari diperiksa KPK di Lapas Tangerang
Senin, 18 Desember 2023 16:21 Wib
Kebodohan ancaman penjajahan masa depan Indonesia
Sabtu, 11 November 2023 7:06 Wib
Terhalang akses, pendidikan anak daerah perbatasan
Sabtu, 11 November 2023 6:57 Wib
Mayoritas korban perdagangan orang direkrut jadi operator judi "online"
Selasa, 19 September 2023 6:29 Wib