Pemulihan dilakukan dengan alat berat supaya cepat, kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunung Kidul Sutaryono di Gunung Kidul, Senin.
Ia mengatakan, dengan mengerahkan alat berat selama dua hari, material bukit setinggi 20 meter lebar 30 meter yang menimpa rumah warga, serta memutus akses jalan antardusun, bisa diatasi.
"Semuanya kini normal kembali. Akses jalan kembali dibuka dan material yang menimpa rumah warga, juga sudah disingkirkan," kata dia.
Terpisah, Warto Paijan (65) yang rumahnya hancur tertimpa longsoran bukit, mengaku lega karena material yang sebagian menimbun rumahnya, sudah disingirkan.
"Bahkan sekarang lebih aman. Bukit sudah dikepras sehingga risiko longsor berkurang," kata dia.
Hal yang sama juga diakui Kades Rejosari Kecamatan Semin, Paliyo yang mengapresiasi langkah cepat BPBD.
"Awalnya kami sempat bingung untuk mengatasi longsor itu. Namun BPBD langsung mengambil langkah cepat sehingga kini semuanya teratasi," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya bahwa akibat hujan deras, bukit setinggi 20 meter yang ada di Dusun Karangpilang Kidul Desa Rejosari Kecamatan Semin, longsor pada Kamis (23/6).
Akibatnya, sebuah rumah milik Warto Paijan (65) di bawah bukit, hancur. Tidak hanya itu, jalan cor blok antardusuna di bawah lereng bukit, putus total karena tertutup material longsoran.
Meskipun dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun dapur rumah korban, hancur. Bahkan tembok bagian belakang juga sebagian sudah tertimbun longsoran. ***4***
(KR-STR)
