Calon siswa baru asal Yogyakarta bersaing ketat

id siswa baru

Calon siswa baru asal Yogyakarta bersaing ketat

Ilustrasi pendaftaran siswa baru (antaranews.com)

Yogyakarta, (Antara Jogja) - Persaingan calon siswa baru dalam Kota Yogyakarta untuk memperebutkan kursi SMP negeri cukup ketat bila dibanding persaingan calon siswa baru dari luar Kota Yogyakarta.

"Jika dilihat dari kecenderungan yang ada, maka persaingan calon siswa baru dari dalam kota lebih ketat dan diperkirakan berlangsung hingga hari terakhir pendaftaran dan verifikasi pada Rabu (29/6)," kata Ketua Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Yogyakarta, Samiyo di Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia, ketatnya persaingan calon siswa baru dari dalam Kota Yogyakarta dipicu masih banyaknya siswa dengan nilai ujian nasional tinggi belum melakukan verifikasi pendaftaran di salah satu SMP negeri di wilayah tersebut.

Samiyo memperkirakan, banyak siswa dengan nilai tinggi tersebut baru akan melakukan pendaftaran pada Rabu (29/6) sehingga dimungkinkan ada siswa yang kemudian terlempar dari sekolah karena nilai yang dimiliki kurang.

Hingga saat ini, sudah ada 3.095 siswa dari dalam Kota Yogyakarta yang melakukan pendaftaran, sedangkan dari luar kota tercatat sebanyak 1.584 siswa. Total kuota siswa SMP dari dalam kota ditetapkan sebanyak 1.905 orang dan kuota untuk siswa luar kota ditetapkan sebanyak 692 orang.

Berdasarkan laman penerimaan siswa baru Kota Yogyakarta, nilai terendah yang melakukan pendaftaran masuk SMP pada tahun ini adalah 171 dan nilai tertinggi 303,5 karena siswa yang bersangkutan memperoleh tambahan nilai atas prestasi lain yang dimiliki.

Sedangkan pada tahun lalu, nilai terendah yang diterima adalah 241 dan nilai tertinggi yang diterima adalah 309.

"Orang tua bisa selalu memantau pergerakan nilai secara `real time` melalui laman pendaftaran yang bisa diakses secara online," katanya.

Sebelumnya, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti meminta agar siswa dengan nilai ujian nasional tinggi segera mendaftar di SMP yang dipilih agar tidak terjadi "bom-boman" nilai pada hari terakhir pendaftaran.

"Segera daftar sehingga bisa diketahui peta persebaran nilai masuk SMP di Kota Yogyakarta. Siswa dengan nilai tanggung bisa segera menentukan tindakan yang harus diambil," katanya.

Ia pun memastikan bahwa satu-satunya mekanisme pendaftaran calon siswa baru untuk SMP, SMA/SMK negeri di Kota Yogyakarta dilakukan melalui pendaftaran "real time online". ***4***

(E013)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024