Puncak arus mudik Terminal Jombor diperkirakan H-3

id terminal jombor

Puncak arus mudik Terminal Jombor diperkirakan H-3

suasana Terminal Jombor Kabupaten Sleman,DIY (Foto ANTARA/Victorianus)

Yogyakarta, (Antara Jogja) - Kepala Terminal Bus Jombor, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sadiman memperkirakan puncak arus mudik di terminal setempat terjadi pada 3 Juli 2016 atau H-3 Lebaran.

"Sekarang (H-8) ini arus penumpang yang masuk Terminal Jombor sudah menunjukkan pergerakan peningkatan sedikit dibandingkan dengan hari biasa," kata Sadiman di Yogyakarta, Selasa.

Menurut Sadiman jika dibandingkan dengan arus mudik 2015 dengan penumpang yang masuk di Terminal Jombor 107.850 penumpang, diperkirakan tahun ini akan terjadi penurunan 1-2 persen.

Kemungkinan penurunan itu disebabkan minat pemudik menggunakan sarana transportasi publik khususnya angkutan darat dengan bus yang juga menurun.

"Opsi transportasi lain seperti pesawat yang dipandang lebih murah dan cepat," kata dia.

Kendati demikian, menurut Sadiman untuk mengantisipasi kepadatan penumpang mulai H-3 hingga H+7 Lebaran pihaknya bersama Paguyuban Agen Bus Malam (Pabima) di terminal tersebut akan menyediakan sejumlah bus cadangan.

Menurut Sadiman, rata-rata penumpang yang tiba di Jombor sebagian besar berasal dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Kepala Bidang Angkutan Darat Dinas Perhubungan DIY Harry memprediksi selama arus mudik Lebaran 2016 di DIY jumlah penumpang angkutan jalan (bus) akan mengalami penurunan 3 persen dibanding 2015, yakni dari 1.028.214 menjadi 999.714 orang.

Sementara untuk penumpang kereta api (KA) justru diperkirakan meningkat 3 persen yakni dari 506.466 pada 2015 menjadi 519.705 pada 2016. Adapun angkutan udara (pesawat) juga diperkirakan meningkat hingga 7,51 persen yakni dari 450.571 pada 2015 menjadi 457.919 pada 2016.

"Penurunan angkutan darat diperkirakan karena banyaknya program mudik gratis, serta murahnya tiket pesawat dan kereta api (KA)," kata dia. ***1***

(L007)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024