Sleman, (Antara Jogja) - Pemudik yang berangkat melalui Terminal Bus Jombor, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Lebaran 2016 diprediksi menurun sekitar 10 persen karena bersamaan dengan liburan mahasiswa.
"Lebaran saat ini bersamaan dengan masa liburan mahasiswa. Mereka sudah berangsur pulang duluan sejak seminggu lalu," kata Ketua Paguyuban Agen dan Perwakilan Bus Malam (Papbima) Terminal Jombor Sleman Sony Kurniawan, di Sleman, Rabu.
Menurut dia, musim libur mahasiswa cukup berpengaruh karena mayoritas orang luar daerah di Yogyakarta adalah mahasiswa yang sedang tugas belajar. Sementara, mereka dari kalangan pekerja hampir tidak ada.
"Di sini lebih banyak dari kalangan mahasiswa. Penurunan bisa mencapai sekitar sepuluh persen," katanya.
Ia mengatakan, untuk penyediaan armada bus, sudah disiapkan sebanyak 84 bus reguler serta 54 unit tambahan dari bus pariwisata.
"Diperkirakan puncaknya nanti pada H-4 hingga H-5 nanti baru terlihat arus mudiknya," katanya.
Sony mengatakan imbas dari menurunnya pemudik akan berkebalikan pada saat arus balik mendatang. Nantinya arus balik diperkirakan akan membludak, bersamaan selesai liburan.
"Pada 8 hingga 10 Juli kemungkinan mulai ada lonjakan. Saat itu lah semua armada digunakan. Termasuk juga bus cadangan," katanya.
Organisasi Angkutan Darat (Organda) DIY juga memprediksikan penurunan jumlah pemudik yang menggunakan angkutan bus.
"Penurunan memang terjadi, tapi lebih karena banyaknya perusahaan yang mengadakan mudik massal," kata Ketua Organda DIY Agus Adriyanto.
(U.V001)
Berita Lainnya
Susi minta Perpres 44/2016 diperjuangkan demi jaga kedaulatan laut RI
Sabtu, 14 Oktober 2023 17:43 Wib
Masa jabatan Bupati-Wakil Bupati Sleman 2016-2021 berakhir
Rabu, 17 Februari 2021 19:06 Wib
AFF 2016 jadi motivasi Stefano Lilipaly taklukkan Vietnam
Senin, 14 Oktober 2019 20:06 Wib
Juara dunia MXGP 2016 sebut sirkuit Palembang terbaik di dunia
Minggu, 7 Juli 2019 10:30 Wib
Fiat Chrysler menarik 300.000 mobil karena risiko terguling
Sabtu, 20 April 2019 20:20 Wib
Pelaku usaha perkebunan diminta jalankan PP 57/2016
Kamis, 29 November 2018 16:51 Wib
DIY menggencarkan sosialisasi Permen KP Nomor 56/2016
Kamis, 6 September 2018 9:15 Wib
Ramaja penembak 17 orang di Florida diselidiki sejak 2016
Minggu, 18 Februari 2018 17:41 Wib