Polres Bantul terjunkan 450 personel amankan mudik

id Polres Bantul

Polres Bantul terjunkan 450 personel amankan mudik

Ilustrasi polisi (Foto Antara/Wahyu Krisna)

Bantul (Antara) - Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menerjunkan sebanyak 450 personel dalam Operasi Ramadniya Progo atau Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri untuk mengamankan arus mudik dan balik Lebaran 2016.

"Khusus untuk personel Polri yang dilibatkan dalam operasi Ramadniya ini sebanyak 450 personel," kata Kepala Polres (Kapolres) Bantul, AKBP Dadiyo usai gelar pasukan dalam rangka kesiapan operasi Ramadniya di Mapolres Bantul, Kamis.

Selain itu, kata dia, dalam pengamanan arus mudik dan balik Lebaran yang dimulai sejak 30 Juni sampai 15 Juli 2016 dibantu dari unsur-unsur terkait seperti TNI, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), pramuka hingga organisasi masyarakat (ormas).

Menurut dia, ratusan personel Pori tersebut disebar di seluruh titik-titik keramaian, jalur rawan kemacetan, rawan kecelakaan pada jalur mudik maupun jalur alternatif wilayah Bantul.

"Dalam Operasi Ramadniya ini juga dibangun lima posko pengamanan (pospam) dan satu pos pelayanan (posyan). Pospam itu antara lain Pospam Ketandan, Pospam Piyungan, Pospam Sedayu, Pospam Kretek dan Srandakan. Sementara Posyan di Gabusan," katanya.

AKBP Dadiyo mengatakan, selama operasi tersebut juga disediakan tempat `rest area` di sejumlah lokasi di antaranya di Pospam Sedayu yang merupakan jalur mudik, bahkan dari instansi terkait juga membantu dalam pelayanan di rest area tersebut.

Sementara itu, Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Bantul, Kompol Danang Bagus Anggoro mengatakan, Operasi Ramadniya yang berjalan selama 16 hari ini dengan sasaran kepada pemudik Lebaran maupun masyarakat Bantul pada umumnya.

"Yang kami kedepankan fungsi lalu lintas, pencegahan kecelakaan lalu lintas, masalah keamanan dengan jumlah personel sebanyak 450 personel. Kami juga mendapat `back up` dari Polda DIY, namun belum tahu berapa jumlah personelnya," katanya.

(KR-HRI)