Jogja (Antara) - Kru kereta api di antaranya masinis dan asisten masinis PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta menjalani tes urine untuk memastikan bahwa seluruh kru terbebas dari penggunaan narkoba saat bertugas.
"Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh kru kereta api yang menjalankan tugas tidak mengonsumsi narkotika dan obat-obatan berbahaya lainnya khususnya saat angkutan lebaran seperti sekarang," kata Kepala Badan Narkotika Nasional DIY Soetarmono di sela tes urine di Stasiun Tugu Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, tes urine kepada kru kereta api tersebut sangat berhubungan dengan keselamatan transporatasi kereta dan untuk memberikan rasa aman kepada penumpang yang memilih menggunakan moda transportasi darat tersebut saat lebaran.
"Pengguna narkoba bisa saja salah dalam mempersepsikan sesuatu yang berdampak pada terjadinya kecelakaan. Misalnya saja, seharusnya masisnis sudah mengerem pada titik tertentu, tetapi ia diam saja. Ini yang harus dihindari," katanya.
Selain memastikan keselamatan perjalanan kereta api, Soetarmono mengatakan bahwa kegiatan tersebut juga ditujukan untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari narkoba serta momentum untuk memberikan efek jera apabila terdapat kru kereta yang menggunakan narkoba.
"Sejauh ini, belum ada kru yang dinyatakan positif mengonsumsi narkoba. Hasilnya negatif," katanya yang akan memeriksa sekitar 50 kru kereta.
Jika diketahui terdapat kru kereta yang menggunakan narkoba, maka BNN akan melakukan penilaian terhadap tingkat kecanduan yang dialami oleh kru kereta tersebut.
"Tentunya kami akan telusuri sudah berapa lama mereka menggunakan narkoba dan apa jenisnya serta rekomendasi untuk menjalani rehabilitasi," katanya.
Selain itu, lanjut dia, penelusuran juga dilakukan untuk mengetahui asal narkoba yang dikonsumsi sehingga petugas bisa mencari jaringan pengedar narkoba.
"Kegiatan tes urine untuk kru kereta api baru pertama ini dilakukan. Biasanya, kami melakukan tes urine untuk pengemudi bus," katanya.
Sementara itu, Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta Eko Budiyanto mengatakan, seluruh masinis dan asisten masinis rutin menjalani tes kesehatan sebelum menjalankan kereta.
"Jika kondisi mereka dinyatakan tidak sehat, maka mereka tidak boleh menjalanken kereta. Hal ini sudah menjadi rutinitas sebelum bekerja," katanya.
(E013)
Berita Lainnya
Warna urine bisa jadi petunjuk penyakit di tubuh
Selasa, 19 Maret 2024 6:31 Wib
Pertahankan predikat "Bersinar Hatinya", Kemenkumham DIY gelar razia dan tes urine di lapas-rutan
Jumat, 3 November 2023 7:39 Wib
Kanwil Kemenkumham DIY tes urine penghuni Rutan Kelas IIB Wates
Rabu, 1 November 2023 20:07 Wib
Polbangtan Kementan gelar tes urine cegah penyalahgunaan narkoba di kampus
Kamis, 16 Februari 2023 12:20 Wib
Berapa banyak urine ditampung kandung kemih yang sehat?
Sabtu, 21 Mei 2022 8:56 Wib
Rutan Bantul melakukan tes urine warga binaan wujudkan bersih dari narkoba
Rabu, 11 Mei 2022 20:40 Wib
Sopir angkutan umum dites urine
Sabtu, 23 April 2022 5:35 Wib
Masinis dan pekerja KA Daop 6 Yogyakarta menjalani tes urine
Jumat, 28 Januari 2022 0:02 Wib