Polres Kulon Progo terjunkan 445 personel

id Polres

Polres Kulon Progo terjunkan 445 personel

Polres Kulon Progo (Foto Antara/Dwi Prayoga/ags/14)

Kulon Progo (Antara) - Kepolisian Resor Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menerjunkan 445 personel dalam Operasi Ramadniya 2016.

Kapolres Kulon Progo AKBP Nanang Djunaedi di Kulon Progo, Kamis, mengatakan sebanyak 445 personel ditempatkan di lima pos pengamanan dan satu pos pelayanan.

"Operasi Ramadniya 2016 dilaksanakan pada 30 Juni hingga 15 Juli 2016. Jumlah anggota yang ditempatkan di masing-masing pos dibagi menurut tingkat kerawanan kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas," kata Nanang.

Ia mengatakan lima pos pengamanan terbagi di beberapa kecamatan yang dilewati sebagai jalur mudik dan balik, yaitu di Pospam Ngeseng, (Kecamatan Sentolo), Pospam Stasiun Wates (Kecamatan Wates), Pospam Demen (Kecamatan Temon), Pospam Glagah (Kecamatan Temon), dan Pospam Gabungan Polda DIY dan Polda Jateng yang terletak di rest area Jangkaran, Kecamatan Temon. Selanjutnya, pos pelayanan ada di Terminal Wates, Kecamatan Wates.

"Untuk Pospam Demen, Ngeseng serta Posyan Terminal Wates, kami menugaskan 58 anggota setiap pos yang dibagi menjadi tiga regu. Untuk Pospam Glagah 20 anggota, Pospam Stasiun Wates 33 anggota serta 16 anggota yang di tempatkan di Pospam Gabungan Polda DIYdan Polda Jateng," katanya.

Nanang mengimbau kepada pemudik untuk selalu berhati-hati di jalan, terutama yanh melewati jalan nasional, khususnya saat cuaca ekstrim agar berhati-hati.

Ia mencontohkan kejadian beberapa hari ini, jalur nasional dari Siluwok sampai Congot tidak bisa dilalui karena banjir. Selain itu, imbauan kepada pengendara sepada motor roda dua ini sangat rawan menjadi korban kecelakaan lalu lintas. Berdasarkan data dari 2015 ada 1.000 korban kecelakaan.

"Untuk itu, seadainya mereka lelah dapat beristirahat dulu di rest aera-rest area yang disiapkan intansi terkait, baik itu di Congot dan Sentolo," kata dia.

Untuk mengantisipasi kemacetan jalan-jalan mudik, kata dia, Polres Kulon Progo telah menyiapkan rekayasa lalu lintas dan beberapa jalur alternatif.

"Kami akan mengoptimalkan pengaturan lalu lintas supaya tidak terjadi penumpukan kendaraan dan kemacetan," katanya.

(KR-STR)