Bantul (Antara) - Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah memetakan sejumlah jalan di daerah ini yang rawan kecelakaan lalu lintas selama pelaksanaan arus mudik dan balik Idul Fitri 1437 Hijriah.
"Sesuai hasil kajian dalam forum lalu lintas beberapa waktu lalu, terdapat beberapa ruas jalan di wilayah Bantul yang rawan kecelakaan, sehingga pemudik harus berhati-hati," kata Kepala Dishub Bantul, Suwito di Bantul, Kamis.
Menurut dia, beberapa jalan rawan kecelakaan itu berada di Jalan Wates tepatnya simpang tiga Klangon Sedayu, kemudian Jalan Wonosari depan Pasar Piyungan, serta Jalan Parangtritis dari Druwo sampai Samsat Sewon.
Selanjutnya jalan Srandakan terutama di depan Pasar Mangiran, Jalan Bantul, Ring Road timur simpang empat Blok O Banguntapan, kemudian Ring Road barat depan Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
"Jalan-jalan itu dinilai rawan kecelakaan karena berdasarkan kajian black spot dan troubelespot tahun 2015 banyak terjadi kecelakaan di di situ. Penyebabnya karena banyak aktivitas masyarakat yang menyeberang," katanya.
Menurut dia, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan jalan tertentu rawan kecelakaan lalu lintas, karena selain sebagai jalur utama, kondisi jalanan yang relatif bagus, sehingga seringkali pengemudi memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi.
"Permasalahan yang lain karena kesadaran masyarakat terhadap tertib lalu lintas masih rendah. Untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas, kami juga menempatkan personel perhubungan dan memasang rambu portabel di titik rawan kemacetan," katanya.
Sementara itu, berdasarkan data kecelakaan di jalan tersebut pada 2015, di simpang tiga Klangon jumlah kecelakaan 11 kali dengan dua korban meninggal dan 11 orang luka ringan, sementara Jalan Wonosari dengan jumlah sembilan kecelakaan dengan korban meninggal dua orang, 12 orang luka ringan.
"Yang paling sering di Ring Road timur, jumlah kejadian 24 kali dengan korban meninggal empat orang dan luka ringan 28 orang, serta di ring road barat terjadi 13 kecelakaan yang mengakibatkan dua orang meninggal dan 13 orang luka ringan," katanya.
(KR-HRI)
Berita Lainnya
Bupati: Perpanjangan jabatan mendorong lurah makin fokus emban tugas
Jumat, 29 Maret 2024 13:33 Wib
Pemkab Bantul menyalurkan 500 bingkisan sembako bagi warga tidak mampu
Jumat, 29 Maret 2024 13:31 Wib
Polres Bantul menyiita puluhan kilogram bahan petasan dalam razia Ramadhan
Kamis, 28 Maret 2024 18:12 Wib
RSUD Bantul menambah layanan ruang Cath-Lab dan layanan bedah saraf
Kamis, 28 Maret 2024 17:16 Wib
KPU Bantul mengadakan sayembara desain maskot dan jingle Pilkada 2024
Kamis, 28 Maret 2024 12:53 Wib
Pemkab Bantul meminta ASN perhatikan aturan cuti bersama Lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 12:50 Wib
Bantul menerbitkan edaran mobil dinas tidak boleh untuk mudik Lebaran
Rabu, 27 Maret 2024 15:44 Wib
KPK mengobservasi calon percontohan kabupaten antikorupsi di Bantul
Rabu, 27 Maret 2024 13:58 Wib