Lebaran 2016 - Dishub Bantul prediksi puncak mudik 3 Juli

Bantul (Antara Jogja) - Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta memprediksi puncak arus mudik pada jalur utama daerah ini pada Minggu 3 Juli atau tiga hari (H-3) sebelum Lebaran 2016.
????
"Prediksi puncak arus mudik untuk angkutan di jalan utama daerah ini terjadi pada Minggu 3 Juli, sedangkan prediksi puncak arus balik Lebaran 2016 pada Minggu 10 Juli," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bantul Suwito, di Bantul, Jumat.
????
Menurut dia, sejumlah jalur di wilayah Bantul yang akan dilewati pemudik di antaranya Jalan Wates Sedayu atau pemudik yang datang dari arah barat (Kulon Progo), kemudian Jalan Wonosari Piyungan untuk pemudik dari arah timur (Gunung Kidul).
????
Sedangkan jalur di wilayah Bantul yang dilewati pemudik via jalur selatan yaitu di Jalan Srandakan menuju Jalan Bantul, sebelum menuju ring road selatan.
????
"Guna mendukung kelancaraan saat puncak arus mudik dan balik di jalur utama dan jalur alternatif dengan penempatan rambu pendahulu penunjuk jalan portabel dan personel di titik-titik rawan kemacetan maupun kecelakaan lalu lintas," katanya lagi.
????
Suwito mengatakan, berdasarkan rapat forum lalu lintas bersama instansi terkait di DIY, pemudik yang menggunakan sepeda motor diperkirakan meningkat hingga 50 persen dibandingkan tahun 2015, sedangkan pemudik mobil pribadi meningkat 4,5 persen.
????
"Penumpang angkutan umum bus justru menurun sekitar dua persen. Ini dikarenakan adanya kepemilikan kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat," katanya lagi.
????
Ia mengatakan, dalam pengamanan dan pengendalian arus mudik dan balik Lebaran 2016, Dishub Bantul menerjunkan sebanyak 97 personel yang tersebar pada 17 posko taktis (poskotis) tersebar di titik rawan kemacetan dan kecelakaan.
????
"Kami membuka Posko Induk Dishub 24 jam di simpang empat Bakulan atau Jalan Parangtritis pada 29 Juni sampai 14 Juli 2016, dan menempatkan 97 personel di 17 lokasi poskotis yang tersebar di wilayah Bantul," katanya pula.

KR-HRI