Yogyakarta (Antara Jogja) - Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat inflasi di Kota Yogyakarta pada Juni 2016 mencapai 0,43 persen yang dipicu kenaikan harga berbagai komoditas bahan makanan sejak awal Juni hinga menjelang Lebaran.
"Komoditas bahan makanan yang paling memperngaruhi inflasi Juni adalah daging ayam ras, gula pasir, wortel, kelapa, dan beras," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY Bambang Kristianto saat jumpa pers di Yogyakarta, Jumat.
Menurut Bambang laju inflasi Juni yang bertepatan dengan bulan Ramadhan ini naik signifikan jika dibandingkan Mei 2016 yang masih mencapai 0,08 persen.
Ia mengatakan perkembangan harga berbagai komoditas pada Juni secara umum memang menunjukkan adanya kenaikan.
Seperti harga daging ayam ras, kata dia, mengalami kenaikan mencapai 8,05 persen dan memberikan andil terhadap inflasi sebesar 0,07 persen, wortel naik 33,18 persen dengan memberikan andil 0,05 persen, gula pasir naik 6,30 persen dengan memberikan andil 0,04 persen, harga kelapa dan beras naik 7,84 persen dan 0,72 persen dengan andil masing-masing 0,03 persen terhadap inflasi.
"Menjelang libur Lebaran yang masih bertepatan dengan momen libur sekolah maka permintaan komoditas bahan makanan di Yogyakarta akan terus meningkat," kata dia.
Berdasarkan pemantauan Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY di sejumlah pasar di Kota Yogyakarta pada 30 Juni 2016 harga daging ayam broiler naik dari Rp32.666 per kg menjadi Rp33.000 per kg dan gula pasir masih stabil tinggi Rp15.000 per kg.
Adapun beberapa komoditas bahan makanan yang justru menghambat inflasi karena mengalami penurunan harga seperti bawang merah, kembang kol, bensin serta nangka muda.
BPS DIY mencatat terjadi penurunan harga bawang merah sebesar 15,74 persen dengan memberikan andil terhadap deflasi sebesar 0,10 persen dan kembang kol turun 18,61 persen dengan andil terhadap deflasi 0,01 persen.
Dengan inflasi di Kota Yogyakarta pada Juni 0,43 persen, maka inflasi tahun kalender Desember 2015-Juni 2016 sebesar 0,81 persen dan laju inflasi dari tahun ke tahun (year on year) sebesar 2,94 persen.
L007
Berita Lainnya
Sleman dan Pemkot Jambi menjalin kerja sama pengendalian inflasi daerah
Kamis, 7 Maret 2024 22:11 Wib
Gunungkidul optimalisasi pengendalian inflasi jelang Ramadhan
Rabu, 6 Maret 2024 21:12 Wib
Ekonomi RI inflasi 0,37 persen
Jumat, 1 Maret 2024 11:01 Wib
TPID Sleman melakukan sejumlah langkah untuk tekan inflasi
Jumat, 23 Februari 2024 11:41 Wib
Melonjak, harga emas
Sabtu, 17 Februari 2024 7:38 Wib
Merosot, harga emas di pasaran
Rabu, 14 Februari 2024 7:09 Wib
Inflasi stabil dan PMI di Indonesia ekspansif, papar Airlangga
Sabtu, 3 Februari 2024 5:22 Wib
Berkat konsistensi kebijakan moneter, inflasi terjaga
Jumat, 2 Februari 2024 8:58 Wib