"Bus yang membawa pemudik harus masuk terminal. Termasuk bila ada bus yang menuju Pacitan, Jaw Timur, diberhentikan ke terminal terlebih dahulu," kata Kepala Dishubkominfo Gunung Kidul Purnamajaya di Gunung Kidul, Jumat.
Ia mengatakan mulai tahun ini Dishubkominfo tidak menghitung jumlah kendaraan yang masuk ke Gunung Kidul yang biasanya didirikan posko di Kali Pentung. Namun dilakukan penghitungan di Terminal Dagsinarga Wonosari. Personel disebar untuk memastikan agar angkutan umum yang membawa pemudik bisa masuk ke terminal.
"Penghitungan lebih khusus pada angkutan umum yang membawa pemudik pulang ke Gunung Kidul," katanya.
Kepala Subbagian Tata Usaha Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Dhaksinarga Suprapto mengungkapkan bus pemudik sudah mulai masuk ke terminal. Pada Kamis (30/6) malam sekitar 36 bus yang masuk ke terminal dengan membawa 1.144 penumpang.
"Dibanding Rabu (29/6), jumlah penumpangnya meningkat dua kali lipat," katanya.
Ia mengatakan paling banyak bus yang masuk dari angkutan gratis asuransi jasa raharja dengan armada sebanyak 13 bus dengan jumlah penumpang sekitar 450 orang.
"Untuk pantauan kedatangan masih tepat waktu, karena rata-rata perjalanan dari Jakarta ke Gunung Kidul sekitar 14 jam," katanya.
Suprapto memperkirakan arus mudik akan meningkat signifikan pada Sabtu (2/7) karena sudah memasuki libur lebaran.
"Kami siapkan posko di terminal untuk memantau kedatangan pemudik," katanya. ***1***
(KR-STR)
