Polres Bantul giatkan patroli wilayah ditinggal mudik

Bantul (Antara) - Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggiatkan patroli di beberapa wilayah daerah ini yang ditinggal mudik guna memastikan keamanan tempat tinggal selama ditinggal penghuninya ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran 2016.

"Untuk peningkatan keamanan kita akan melaksanakan koordinasi dengan dinas terkait, kemudian kita akan melaksanakan giat patroli di tempat-tempat yang ditinggal pemudik," kata Kepala Polres (Kapolres) Bantul, AKBP Dadiyo di Bantul, Sabtu.

Beberapa wilayah di Bantul yang ditinggal warganya mudik saat Idul Fitri 1437 Hijriah menyebar di seluruh kecamatan, terutama di wilayah perumahan-perumahan yang terdapat di beberapa kecamatan yang berbatasan dengan Kota Yogyakarta.

Kapolres juga mengatakan, sebelum pemudik meninggalkan tempat tinggal menuju kampung halamannya terlebih dulu memastikan kondisi rumah dalam keadaan terkunci, dan menitipkan kepada ketua RT (rukun tetangga) setempat.

"Imbauannya tinggalkan rumah pada saat mudik dengan memberikan pesan ke ketua RT situ atau pihak keamanan, supaya bisa turut membantu untuk pelaksananan pemantauan kondisi di sekitar rumah tersebut," katanya.

Sementara itu, disinggung terkait dengan penempatan personel `sniper` di titik-titik keramaian wilayah Bantul untuk antisipasi tindakan kriminalitas, Dadiyo mengatakan, tidak menempatkan, melainkan hanya patroli petugas yang diterjunkan di pos pengaman setempat.

"Kalau personel yang itu (sniper) mungkin dari Brimob sudah ditempatkan, tetapi untuk kami tidak ada," katanya.

Menurut dia, dalam Operasi Ramadniya Progo dalam rangka pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2016 ini, pihaknya menerjunkan sebanyak 450 personel kepolisian dan dibantu dari unsur-unsur terkait seperti TNI, aparat pemerintah dari Satpol PP dan pramuka.

"Kami juga membangun lima posko pengamanan (pospam) dan satu pos pelayanan (posyan). Pospam itu antara lain Pospam Ketandan, Pospam Piyungan, Pospam Sedayu, Pospam Kretek dan Srandakan. Sementara Posyan ada di Gabusan," katanya.

(KR-HRI)