Pengamanan markas polisi di DIY diperketat

id polda diy

Pengamanan markas polisi di DIY diperketat

Polda D.I.Yogyakarta (Foto Antara)

Yogyakarta, (Antara Jogja) - Pengamanan markas polisi di seluruh wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta saat ini terus ditingkatkan menyusul teror peledakan bom bunuh diri di halaman Mapolresta Surakarta.

"Penjagaan sudah ada tapi menyusul bom Surakarta itu intensitasnya akan terus ditingkatkan khususnya di markas komando (mako) seluruh Polres di DIY," kata Kepala Bidang Humas Polda DIY AKBP Anny Pudjiastuti di Yogyakarta, Selasa.

Selain markas kepolisian, sesuai perintah Kapolda DIY, menurut Anny, pengetatan pengamanan juga dilakukan di pusat-pusat kegiatan masyarakat seperti di tempat wisata, mal, stasiun, terminal.

"Di pusat-pusat vital kegiatan masyarakat menjelang Idul Fitri, pengamanannya juga semakin kami perketat," kata dia.

Terlepas dari peristiwa bom Surakarta, menurut Anny, intensitas pengamanan sudah cukup diperketat sejak pemberlakuan status siaga satu sejak 30 Juni 2016 disertai dengan pemberlakuan operasi Ramadnia Progo 2016.

"Persebaran kekuatan 2/3 personel polisi sebenarnya juga sudah kami siapkan hingga status siaga satu dicabut," kata dia.

Menurut dia, khusus di perbatasan wilayah DIY dengan Jawa Tengah, Polda DIY berkoordinasi dengan Polda Jateng juga meningkatkan patroli dan razia kendaraan yang keluar masuk dua wilayah itu.

Selain itu, Anny juga mengimbau masyarakat meningkatkan daya tangkal dengan melaporkan kepada kepolisian terdekat jika melihat kegiatan yang mencurigakan di lingkungannya.

"Kami minta masyarakat ikut mewaspadai, kalau ada orang atau kegiatan yang mencurigakan langsung laporkan," kata dia.

Meski demikian, ia meminta masyarakat tetap tenang dan tidak perlu resah sebab Polda telah menjamin keamanan wilayah DIY tetap kondusif.

"Tidak perlu resah berlebihan, pak Kapolda DIY sudah menjamin situasi keamanan di DIY tetap kondusif," kata Anny.***2***

(L007)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024