BEI DIY intensifkan edukasi investasi UMKM

id bursa

BEI DIY intensifkan edukasi investasi UMKM

Ilustrasi (Foto ANTARA/Andika Wahyu)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta akan mengintensifkan edukasi mengenai investasi dan pasar modal bagi pelaku usaha mikro kecil menengah di lima kabupaten/kota.

"Kami masih terus mengedukasi dan menyosialisasikan pasar modal di kalangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di DIY," kata Kepala Kantor Perwakilan BEI DIY Irfan Noor Riza di Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, peningkatan pemahaman pelaku UMKM terhadap pasar modal diperlukan sebelum pelaku usaha di sektor itu diberikan kesempatan menawarkan saham di pasar modal.

"Edukasi itu khususnya diperuntukkan bagi kalangan UMKM kategori pemula," kata dia.

Untuk mendorong keterlibatan UMKM di pasar modal, katanya, hingga saat ini BEI bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) masih menyelesaikan regulasi yang akan mempermudah UMKM melakukan penawaran saham (IPO).

Melalui regulasi itu, katanya, masih akan dipertimbangkan apakah perusahaan dengan aset modal di bawah Rp5 miliar seperti yang dimiliki rata-rata UMKM dapat melakukan penawaran saham perdana atau "initial public offering" (IPO) atau tidak.

"Sampai sekarang kami masih menunggu regulasinya," kata dia.

Dia menjelaskan upaya edukasi itu dilakukan bersama-sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DIY.

Selain mendorong UMKM masuk ke pasar modal, BEI DIY juga terus mengajak masyarakat DIY terlibat di pasar modal melalui program "Yuk Nabung Saham".

"Meski sudah banyak masyarakat Yogyakarta yang sudah mulai melek investasi, namun jumlahnya masih perlu ditingkatkan," kata dia.

Sesuai data BEI DIY hingga Juli 2016, kata dia, jumlah investor pasar modal di DIY tercatat mencapai 16.628 orang, dengan jumlah emiten mencapai 529 emiten.
L007
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024